Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk melindungi toren dari paparan sinar matahari langsung.
• Cat permukaan bagian luar. Lapisan cat bisa membantu menghalangi sinar matahari
• Tempatkan di tempat yang teduh atau terlindungi. Bisa dengan memberikan atap dan bedengan dari seng
3. Bersihkan tandon secara berkala
Meski telah membeli toren tipe antibakteri, tetap saja, alat penampungan air ini perlu dibersihkan secara berkala. Karena selain lumut, tanah, pasir, atau berbagai macam endapan lainnya juga bisa mempengaruhi kualitas air. Entah itu, mempengaruhi rasa maupun aromanya.
Endapan tanah misalnya, bisa menyebabkan pertumbuhan jentik-jentik hingga berbagai macam binatang.
Di samping, bisa meninggalkan kerak yang apabila tidak dibersihkan akan membuat permukaan bagian dalam toren jadi lebih mudah kotor.
Waktu paling ideal untuk menguras dan membersihkan tandon biasanya berkisar antara 3 sampai dengan 6 bulan sekali.
Tergantung dari jenis/tipe (toren air) yang Anda beli, karakteristik air yang Anda tampung, dan juga lingkungan atau paparan sinar matahari.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Tandon Air Plastik Orange dan Biru
4. Jangan menyikat bagian dalam tangki
Pada saat membersihkan bagian dalam toren atau tandon, usahakan untuk tidak menggunakan sikat yang bersifat abrasif, karena bisa mengikis lapisan pelindungnya.
Untuk membersihkan bagian dalam bak penampungan air, sebaiknya gunakan spons atau kain pel. Gunakanlah sikat yang berbulu lembut hanya jika terpaksa.
5. Hindari membersihkan tandon dengan sabun atau dirt removal
Sabun dan juga dirt removal sangat tidak direkomendasikan untuk membersihkan bagian dalam toren air.
Pasalnya, kedua cairan pembersih tersebut bisa meninggalkan residu yang akan mempengaruhi kualitas air.