Dalam kisahnya, Nabi Yunus diutus untuk menyebarkan ajaran Allah SWT kepada sekelompok orang yang disebut sebagai kaum Nina wa. Karena Nabi Yunus merupakan pendatang, kaum tersebut tidak memercayainya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Agar Toren Air Tidak Berlumut, Salah Satunya Beli yang Tipe Ini
Nabi yang putus asa pun pergi dan mengembara hingga ikut naik ke kapal yang penuh muatan. Karena terjadi badai di tengah laut, mereka yang ada di dalam kapal berusaha membuang muatannya satu per satu, termasuk orang yang menaikinya. Saat diundi, nama Nabi Yunus keluar dan ia pun melompat ke dalam laut.
Ia kemudian ditelan oleh seekor ikan besar dan bertahan di dalamnya selama 40 hari. Nabi Yunus terus berdoa dan memohon ampunan selama berada di perut ikan tersebut. Ia merasa bersalah karena meninggalkan kaumnya begitu saja. Setelah Nabi Yunus berhasil keluar, beliau kembali ke kaumnya.
Nabi terkejut saat melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah SWT. Ternyata setelah sang nabi pergi, terjadi badai besar. Kaum Ninawa pun sadar bahwa apa yang dikatakan Nabi Yunus tentang kuasa Allah SWT benar. Dari situlah mereka bertobat.
BACA JUGA:Toren Air Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Ini Cara Mudah Membersihkannya, Cuma Pakai Bahan Dapur
Ikan besar dalam kisah ini ternyata merupakan perantara yang diutus Allah SWT. Ia berhasil menyelamatkan sang nabi dari badai di lautan dan mengembalikannya kepada kaum Ninawa. Itulah kenapa ia diberi jaminan surga.
Anjing Ashabul Kahfi
Pernahkah kamu mendengar kisah sekelompok pemuda yang tertidur di dalam gua dan bangun setelah berabad-abad kemudian? Mereka adalah Ashabul Kahfi. Menurut kisah, mereka adalah tujuh orang pemuda yang menolak perintah raja setempat untuk menyembah hal lain selain Allah SWT. Karenanya, sang raja mengejar mereka untuk disiksa dan dibunuh.
Ashabul Kahfi beserta seekor anjingnya pun lari dan menetap di dalam gua. Mereka terus berdoa dan memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, sekelompok pemuda dan anjingnya ini dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang ingkar tersebut.
Saat bangun dari tidurnya, Ashabul Kahfi berhasil lolos dari kejaran raja dan hidup di masa yang jauh lebih baik. Di dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan seekor anjing yang mendampingi mereka itu diberikan jaminan surga.
BACA JUGA:Penguasa Air Minum, Segini Biaya Franchise Isi Ulang Air Minum Biru, Peluang Usaha Menjanjikan?
Semut yang Bantu Nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman merupakan sosok utusan yang terkenal kaya raya, bijaksana, serta mampu berbicara dengan hewan. Suatu hari, ia dan pasukannya sedang bepergian ke sebuah daerah bernama Thaif.
Mereka melewati sebuah lembah yang ternyata dipenuhi oleh sarang semut. Raja semut pun memerintahkan kawanannya untuk segera masuk ke dalam sarang agar tidak terinjak secara tak sengaja.
Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan meminta pasukannya untuk berhenti selagi hewan tersebut masuk ke sarang. Setelah itu, beliau mengajak sang raja semut berbicara. Ternyata, raja semut tidak takut kawanannya terinjak. Ia takut semut-semut takjub melihat kemegahan pasukan Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah SWT.