نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin : “Nawaitu sauma yaumal itsnain lillahi ta’ala”
Artinya : “Aku berniat untuk puasa sunnah pada hari Senin karena Allah ta’ala”.
2. Niat Puasa pada Hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan Latin : “Nawaitu sauma yaumal khomiisi lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku berniat untuk puasa sunnah pada hari Kamis karena Allah ta’ala”.
3. Niat Buka Puasa Senin Kamis
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Bacan Latin : “Allahumma laka tsumtu wabika amantu wa’ala rizkika afthortu birohmatika yaa arkhama rokhimiin”
Artinya : “Ya Allah karenaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, Kepada Mu aku berserah, dan dengan rezeki Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat Mu, Ya Allah yang Maha Pengasih”
Keutamaan Puasa Senin Kamis
1. Hari Dibukanya Pintu Surga
Dalam agama Islam, Allah memiliki waktu khusus setiap tahunnya untuk membuka pintu-pintu surga. Salah satunya adalah di bulan Ramadhan.
Namun, setiap pekan Allah juga membukakan pintu-pintu surga bagi hamba-Nya, yaitu di hari Senin dan Kamis. Sesuai dengan hadits riwayat berikut ini:
“Pintu-pintu surga akan dibukakan khusus pada hari Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun akan diampuni pada kedua hari tersebut. Kecuali seseorang yang diantaranya memiliki permusuhan kepada saudaranya. Kemudian dikatakan, lihatlah kedua orang ini hingga mereka berdua damai.” (Hadits Riwayat Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa’I, At Tirmidzi dan Ibnu Hibban).