Misalnya, adalah beberapa jenis bakteri Coliform yang dapat tumbuh dan berkembang saat air minum berada pada suhu 37°C. Sementara itu, jumlah bakteri Escherichia Coli dapat meningkat pada air yang bersuhu 44,2°C.
3. Tidak mengandung mikroorganisme berbahaya
Kemudian, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti Escherichia Coli dan Salmonella, yang bisa menyebabkan diare.
Hanya saja, hal tersebut sulit untuk dilihat secara langsung. Meskipun begitu, Anda dapat menghindarinya dengan menjauhkan sumber air minum dari toilet dan tempat pembuangan sampah serta dari sinar matahari.
BACA JUGA:Semarak Gebyar Literasi Nusantara 2023, Edukasi Media dan Partisipasi Pemilih Pemula
Kemudian, apabila Anda memilih mengonsumsi air minum kemasan atau air mineral, maka pastikan air minum tersebut memiliki izin edar dari BPOM, masih tersegel dengan baik, kemasannya tidak rusak, dan disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
4. Tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Keberadaan bahan kimia berbahaya dalam air minum sekilas dapat diketahui dari bau dan rasanya. Air minum yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti logam berat, biasanya memiliki bau yang menyengat dan terasa seperti logam.
BACA JUGA:Mahasiswa Kedokteran dari 19 Universitas di Sumatera Latihan di Bengkulu
Jika mengonsumsi air minum dengan kandungan bahan kimia berbahaya, maka dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, kerusakan ginjal, gangguan pada sistem reproduksi, serta gangguan perkembangan mental dan fisik.
Adapun bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti arsenik, amonia, benzena, timbal, dan merkuri.
5. Memiliki pH air 6,5–8,5
Nilai pH air minum harus sesuai dengan standar supaya aman dikonsumsi oleh tubuh.
Environmental Protection Agency (EPA) memberikan standar pH air minum yang aman dikonsumsi adalah 6,5 – 8,5
BACA JUGA:Kebutuhan Cairan Tubuh Harus Terpenuhi, Ini 6 Tips Memilih Air Minum Kemasan yang Sehat
Untuk kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0-14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa.