BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi melaksanakan kegiatan Gebyar Literasi Nusantara 2023, Jumat pagi (13/10) di lapangan Merdeka.
Menggandeng RBTV sebagai media partner, kegiatan ini digelar untuk memberikan sosialisasi terkait literasi media, kepemiluan dan pengawasan.
BACA JUGA:Gunawan LIDA Meriahkan Panggung Gebyar Literasi Nusantara 2023
Dalam sosialisasi literasi media yang dihadiri Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini, Ketua KPID Provinsi Bengkulu Albertce Rolando Thomas pun meng ajak masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan dan menyerap informasi melalui media sosial.
"Jadi yang jelas melalui upaya edukasi ini, kami mengajak masyarakat agar lebih bijak dalam menerima informasi khususnya yang diperoleh melalui media sosial sehingga masyarakat lebih mudah terhindar dari informasi - informasi hoax," ungkap Albertce Rolando Thomas.
BACA JUGA:Semarak Gebyar Literasi Nusantara 2023, Edukasi Media dan Partisipasi Pemilih Pemula
Selain edukasi literasi media, dalam kegiatan Gebyar Literasi Nusantara 2023 tersebut juga turut andil pihak KPU dan Bawaslu Provinsi memberikan sosialisasi terkait tahapan pemilu kepada para peserta yang mayoritas merupakan siswa-siswi SMP dan SLTA sederajat se-Kota Bengkulu dan merupakan pemilih pemula pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
"Melalui kegiatan pagi hari ini, kami pihak KPU memberikan sosialisasi kepada peserta yang memang sebagian besar adalah pemilih pemula untuk mengetahui apa saja tahapan dalam pemilihan umum, selain itu kegiatan ini juga untuk memastikan apakah para pemilih pula ini sudah terdaftar di dalam DPT sehingga mereka dapat mempergunakan hak pilihnya pada Februari 2024 mendatang, " ungkap Irwansyah selaku anggota KPU Provinsi Bengkulu Divisi Sosialisasi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tandon Air Berkualitas, Anti Lumut dan Bebas dari Bakteri
Kegiatan Gebyar Literasi ini berlangsung meriah bahkan berhasil pecahkan rekor MURI karena berhasil memberikan literasi media terbanyak dalam satu waktu dengan diikuti belasan ribu peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMP dan SLTA sederajat se-Kota Bengkulu, ASN, pelaku UMKM juga masyarakat umum.
Tri Oktavia & Dwi Angsana