- Sumur galian menghasilkan air dengan cara menarik air tanah dangkal.
Hal ini salah satu kelemahan sumur galian, karena airnya yang rentan terkontaminasi septic tank dan limbah di sekitaran rumah.
Maka dari itu, lokasi penggalian sumur harus berada jauh dari saluran air WC dan irigasi air sawah sehingga tidak akan mengangkut kotoran dan pestisida.
2. Sumur Bor
Sumur bor biasanya terletak di daerah metropolitan. Sumur ini bisa digunakan untuk bangunan berskala besar seperti sekolah atau kantor rumah makan dan hotel.
BACA JUGA:Laka Tunggal, Bacaleg Meninggal Dunia, Istrinya Luka-luka
Adapun cara kerjanya yakni:
- Untuk membuat sumur bor, diperlukan proses pengeboran menggunakan mesin canggih sampai ke dalaman sumur mencapai 100 hingga 150 meter.
Meskipun begitu, kedalaman sumur bor tergantung dengan kapasitas air dan kondisi geologis bangunan yang membutuhkan sumur tersebut.
Sebab banyak bangunan yang hanya membuat sumur bor sedalam 30 meter, tapi banyak juga bangunan lebih besar yang membuat sumur bor dengan kedalaman hingga 200 meter.
Sumur bor memiliki keunggulannya tersendiri yaitu:
• Prosesnya yang lebih cepat.
• Tingkat kegagalan yang lebih kecil.
• Jumlah air bersih yang bisa ditampung.
3. Sumur Artesis
Sama seperti sumur bor, sumur artesis merupakan jenis sumur modern yang dibangun menggunakan peralatan canggih.