Pada umumnya, sumur ini mempunyai kedalaman yang dibuat sangat dalam yaitu mencapai kurang lebih 250 meter, di mana ini tergantung akan kapasitas air yang diperlukan.
- Ada Izin dari Pemerintah
Tentunya, pembuatan sumur artesis tidak boleh dilakukan secara asal supaya tidak mencemari lingkungan.
Itulah mengapa, sebelum melakukan pengeboran ini harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah setempat terlebih dahulu.
BACA JUGA:Harganya Semakin Mahal, Begini Cara Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Izin ini tentunya bisa didapat setelah melakukan survei lapangan secara mendalam dan jika sudah memenuhi persyaratan kelayakan sumur.
Apa saja tahapannya?
1. Pertama, dengan menentukan titik atau lokasi sumber air menggunakan peralatan yang sudah ditentukan.
2. Kemudian, melakukan pengecekan jenis tanah yang akan dibor dengan tujuan untuk mengetahui lapisan mana yang mempunyai kandungan air terbaik dan aman saat akan dipakai.
3. Jika titiknya sudah ditemukan, maka tanah akan mulai dibor sesuai kedalaman air tanah yang telah diukur sebelumnya.
4. Untuk proses pengeboran, biasanya akan dihentikan jika nanti sudah mencapai lapisan dari air tanah yang telah ditetapkan.
5. Terakhir, tahap pemompaan pun dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan lubang sumur, sampai air kurasan tidak lagi mengandung lumpur dan bisa dipakai.
BACA JUGA:Rumah Bebas Bau Apek, Ini 7 Jenis Tanaman Hias yang Memiliki Aroma Menyegarkan di Dalam Rumah
Berapa Biaya Bikin Sumur Artesis?
Rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pengeboran sumur sekitar Rp. 150.000 hingga Rp. 300.000 per meternya.
Jika untuk membuat sumur artesis membutuhkan pengeboran dengan kedalaman mencapai 100 meter, maka biaya bikin sumur artesis yang harus dikeluarkan sekitar Rp. 15 juta hingga 30 jutaan.