BACA JUGA:ART Diduga Korban Asusila Anak Mantan Majikan Siap Tes DNA
Karena tidak menemukan yang dicari, akhirnya kedua kakak R tersebut pergi. Tidak lama kemudian, sepeda motor itu kembali lagi. Kali ini yang datang R dan kakak perempuannya.
Walaupun baru saja dikecewakan, Risma masih bisa mengontrol emosi saat berhadapan dengan suaminya R.
BACA JUGA:Korban Penipuan Jual Beli Emas Diancam Keluarga Pelaku
Dengan ucapan manisnya, R minta dimaafkan dan tidak ingin bercerai dengan Risma. Seolah menyesali perbuatannya, R mengatakan penggerebekan dirinya bersama ibu kandung Risma adalah teguran dari sang kuasa.
BACA JUGA:Di Jalan Sepi, Gadis Dicegat Pelaku Begal
Untung saat itu hati Risma tidak meleleh. Dia tegas menjawab ingin pisah dengan R.
Mendengar jawaban Risma, R sadar tidak ada lagi peluang untuk memperdaya perasaan Risma. Dia kemudian meminta Risma memilih, ingin ambil motor atau tabungan mereka berdua. Padahal menurut Risma, sepeda motor tersebut miliknya yang dibeli memakai uang pribadi.
Sedangkan tabungan, hasil dari warung milik Risma. Karenanya, Risma tidak mau mengikuti keinginan R, pilih motor atau tabungan.
BACA JUGA:Bobok di Hotel, Pelaku Penggelapan diGerebek
Belum ada akhir soal motor atau tabungan itu, R lantas mengatakan ingin mengambil BPKB motor. Sepada motor yang dimaksud memang milik R sejak mereka belum menikah.
BACA JUGA:Polisi Amankan Terduga Pelaku Pungli, Warga Portal Akses Jalan
Setelah R mencari di dalam kamar, BPKB tidak juga ditemukan. Rupanya BPKB itu disimpan Risma di dalam paper bag. Di dalam paper bag juga ada buku menikah mereka.
BACA JUGA:Sopir Travel Dismackdown, Pelaku Nginap di Hotel Prodeo