5 Orang yang Terbebas dari Siksa Kubur, Nomor 2 Sangat Mudah Dikerjakan

Minggu 15-10-2023,20:40 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap manusia akan menemui kematian. Selanjutnya akan dikubur sampai kelak menunggu dibangkitkan untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya selama hidup.

Namun sebelum hari kiamat, di dalam kubur, bagi orang yang banyak dosa, siksa itu sudah dimulai. Sebaliknya bagi orang yang banyak pahala, menunggu hari kiamat di alam kubur tidaklah berat. 

Menurut sebuah hadits yang berasal dari Aisyah RA, siksa kubur ini terjadi pada orang kafir dan munafik. Aisyah RA menceritakan bahwa seorang wanita Yahudi datang kepadanya lalu menuturkan tentang siksa kubur. Kemudian, wanita Yahudi itu berkata, "Semoga Allah melindungimu dari siksa kubur."

Aisyah RA lalu menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau menjawab, "Ya, siksa kubur itu adalah benar adanya. Orang-orang kafir dan munafik akan disiksa dalam kubur mereka dengan siksaan yang dapat didengar oleh binatang."

BACA JUGA:Agar Rumah Terlihat Elegan, Coba 10 Warna Cat Rumah Berikut Ini, Orang Lewat Pasti Melirik

Aisyah RA kemudian bertutur, "Sejak saat itu, tidaklah saya melihat Rasulullah mengerjakan sholat, melainkan beliau pasti berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari siksa kubur." (HR Bukhari, Muslim, dan an-Nasa'i)

Isham bin Muhammad Asy-Syarif mengatakan dalam Al Jami' Ash-Shahih min Ahadits An-Nisaa', hadits tersebut menjelaskan bahwa kehidupan di alam kubur dengan segala kenikmatan dan siksanya adalah benar adanya. Ini merupakan prinsip yang dipegang oleh ahlus sunnah wal jamaah.

Golongan yang Terbebas dari Siksa Kubur

Merujuk pada buku Agar Selamat dari Azab Kubur karya Satria Nova, berikut golongan orang yang terbebas dari siksa kubur,

BACA JUGA:Waspada Beras Plastik, Ini 5 Cara Bedakan Beras Plastik dan Beras Asli, Jangan Salah

1. Orang yang Mati Syahid

Orang yang mati syahid diibaratkan telah mencapai kemuliaan tertinggi bagi seorang muslim dalam kematiannya. Selain selamat di alam kubur, orang yang mati syahid juga akan mendapatkan jaminan surga.

Namun, hal itu memiliki syarat, yakni ia tidak memiliki utang. Jasad orang yang mati syahid akan terjaga, sebab Allah SWT memerintahkan bumi untuk tidak menghancurkannya. Dalam sebuah hadits dikatakan,

عَنْ جَابِرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا مَاتَ حَامِلُ القُرْآنِ أَوْحَى اللَّهُ إِلىَ الأَرْضِ لِأَكْلِ لَحْمِهِ قَالَ فَتَقُوْلُ الأَرْضُ وَكَيْفَ آكِلُ لَحْمَهُ وَكَلاَمَكَ فِي جَوْفِهِ.

Artinya: "Dari Jabir bin Abdullah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Ketika orang yang hafal Al-Qur'an meninggal maka Allah memberikan wahyu kepada bumi agar tidak memakan jasadnya, kemudian bumi berkata: "Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa memakan jasadnya sementara kalam-Mu ada di dalamnya." (HR Dailami)

Kategori :