Salman RA berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Menyiapkan tali selama sehari semalam lebih baik daripada puasa sebulan beserta salat malamnya. Jika dia meninggal, maka dia diberi balasan atas amal yang dilaksanakannya, diberi pahala berupa rezekinya, dan dia selamat dari ujian (kubur)." (HR Muslim dikatakan shahih)
BACA JUGA:Ini Amalan Doa dan Sholawat agar Bisa Bermimpi dengan Nabi Muhammad, Mudah-mudahan Terkabul
Di dalam Sunan An-Nasa'i disebutkan riwayat yang berasal dari Rusydaib bin Sa'ad dari seseorang sahabat Nabi bahwa seseorang laki-laki bertanya, "Wahai Rasulullah bagaimana orang-orang mukmin mendapat siksa di dalam kubur mereka kecuali orang yang mati syahid? Beliau menjawab, kilatan pedang yang berkelebat di atas kepalanya sudah cukup sebagai ujian."
Rasulullah SAW bersabda, "Orang mati syahid mempunyai enam perkara di sisi Allah. Dosanya diampuni pada percikan darahnya yang pertama, dia melihat tempat duduknya dari surga, dilindungi dari siksa kubur, selamat dari ketakutan yang besar, di atas kepalanya diletakkan mahkota kewibawaan, yaqut baginya lebih baik daripada dunia dan seisinya, menikah dengan tujuh puluh dua bidadari, dan dia dapat memintakan syafaat bagi tujuh puluh kerabatnya (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
BACA JUGA:Suka Makan Tape Singkong? Ini Manfaatnya untuk Tubuh Selain Membuat Kenyang
2. Membaca Surah Al-Mulk
Di dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa surah ini bisa menjadi penghalang kita dari siksa kubur.
Rasulullah SAW bersabda, ada suatu surah dari Al-Qur'an yang terdiri atas tiga puluh ayat dan dapat memberi syafaat bagi yang membacanya sampai dia diampuni, yaitu 'Tabarakalladzi biyadihil mulku... (Surah al-Mulk)". (HR Tirmidzi, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Kemudian para ulama memberikan catatan bahwa surah Al-Mulk tidak serta merta menjadi penghalang dari siksa kubur. Melainkan, surah tersebut akan memberi syafaat apabila kita rajin membacanya setiap malam, memahami isinya, dan mengamalkan hukum-hukum yang berada di dalamnya.
3. Orang yang Meninggal di Hari Jumat
Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim meninggal di hari Jumat, kecuali Allah lindungi dari fitnah kubur." (HR Tirmidzi)
Dari redaksi hadits ini menyebutkan bahwa manusia yang meninggal pada hari Jumat bukan terbebas dari azab kubur, melainkan dilindungi oleh Allah SWT dari fitnah kubur. Dengan itu, si mayat yang seharusnya mendapatkan siksa, bisa jadi diselamatkan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Cari Tambahan Amal di Hari Senin dan Kamis, Tunaikan Puasa Sunnah, Berikut Keutamaannya
4. Memperbanyak Amal Jariah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jika manusia itu mati, maka akan putus amalannya kecuali dari tiga perkara yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya." (HR Muslim)
5. Memperbanyak Amar Makruf Nahi Mungkar