NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Orang beriman dan beramal saleh tidak akan menemui hari kiamat. Karena sebelum kiamat terjadi, setiap orang yang beramal saleh telah dipanggil sang kuasa.
Selain itu banyak penjelasan, menjelang terjadinya hari kiamat akan bertiup angin atau udara sejuk. Udara tersebut akan mewafatkan orang beriman, sehingga mereka tidak merasakan huru-hara kiamat.
Allah SWT akan mengirim angin lembut, seperti semerbak minyak wangi dan selembut sutera yang akan mencabut ruh orang-orang beriman.
Dikutip dari berbagai sumber, keterangan telah banyak dijelaskan dalam hadist. Seperti dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, bahwa Rasulullah bersabda, "Kemudian Allah mengirim angin, seperti semerbak minyak wangi, sangat lembut rasanya seperti menyentuh sutera. Tidak ada satupun jiwa yang di dalam hatinya terselip iman sebesar biji, kecuali angin itu akan mematikannya. Kemudian tinggal tersisa manusia-manusia paling jelek. Di tengah merekalah, kiamat terjadi". (HR Muslim 1942).
BACA JUGA:Diantara Tanda Kiamat Keluar Api dari Perut Bumi, di Daerah Ini Tanda Itu akan Muncul
Selain itu, hal ini juga dijelaskan dalam Hadist dari an-Nawwas bin Sam'an, "Tiba-tiba saja Allah mengutus angin yang lembut, sehingga (angin tersebut) mengambil (mewafatkan) mereka dari bawah ketiak-ketiak mereka, lalu diambil lah setiap ruh mukmin dan muslim, dan yang tersisa hanyalah manusia yang paling durjana. Mereka menggauli wanita-wanita mereka secara terang-terangan bagaikan keledai, maka kepada merekalah Kiamat akan terjadi." (Shahih Muslim).
Sahabat Abdullah bin Amr bin Ash RA menyampaikan terkait hadits tersebut. Kiamat akan sangat menakutkan bagi mereka yang tak beriman. Kondisinya manusia ini akan berbeda dengan manusia tak beriman. Bahkan setiap doa mereka akan ditolak Allah.
"Kiamat hanya akan terjadi pada manusia yang paling jelek. Mereka lebih jelek dibandingkan orang jahiliyah. Setiap doa yang mereka panjatkan, pasti Allah tolak doanya." (HR Muslim 1924 dan Ibnu Hibban 6836).
BACA JUGA:Nabi Palsu, Itu Salah Satu Tanda Kiamat, Berikut Tanda Kecil yang Telah dan Sedang Terjadi
Dalam riwayat disebutkan, angin ini muncul setelah turunnya Nabi Isa, terbunuhnya Dajjal, serta binasanya Yakjuj dan Makjuj. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut daripada sutera, angin itu tidak akan pernah meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan dia mencabutnya." (HR Muslim).
Hal tersebut juga sesuai yang disampaikan, Abdullah bin Amr yang meriwayatkan, "Dajjal keluar (lalu beliau menuturkan haditsnya, di dalamnya diungkapkan) Kemudian Allah mengutus ‘Isa bin Maryam seakan-akan ia adalah ‘Urwah bin Mas’ud, lalu beliau mencarinya (Dajjal), kemudian membinasakannya. Selanjutnya manusia berdiam selama tujuh tahun di mana tidak ada permusuhan di antara dua orang. Lalu Allah mengutus angin dingin dari arah Syam, tidak ada seorang pun di muka bumi yang memiliki kebaikan atau keimanan sebesar biji sawi di dalam hatinya melainkan Allah mencabutnya, walaupun seseorang di antara kalian masuk ke tengah-tengah gunung niscaya angin tersebut akan memasukinya sehingga ia mencabutnya (mewafatkannya)".
BACA JUGA:Kurma Baizan Ini Tanda Kiamat, Bagaimana Kondisinya Sekarang?
Selain itu, dari hadist yang sama dijelaskan, "Angin tersebut akan keluar setelah matahari terbit dari barat, setelah keluarnya binatang besar (dari perut bumi) juga berbagai macam tanda-tanda besar Kiamat lainnya. Berdasarkan hal itu, maka keluarnya angin sangat dekat dengan terjadi-nya Kiamat".