Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Segera Ajukan Sanggahan, Ini Cara dan Jadwalnya

Senin 16-10-2023,09:00 WIB
Reporter : Tim liputan

BACA JUGA:Resep Awet Muda Ala Gus Iqdam, Tampil Cantik dan Memesona Tanpa Perlu Biaya Mahal

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, pelamar yang telah berhasil menyelesaikan pendaftaran sudah bisa mencetak kartu pendaftaran di portal SSCASN. “Selanjutnya pelamar tinggal menunggu hasil seleksi administrasi karena verifikasi dari masing-masing instansi sudah berjalan paralel sejak pendaftaran dibuka,” kata Suharmen dalam keterangan tertulis di laman BKN.

Menurut data BKN, instansi pusat yang mendapat pelamar CPNS terbanyak adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebanyak 231.109 pelamar. Kemudian, instansi dengan pelamar PPPK Teknis terbanyak, yaitu Kementerian Agama (Kemenag) dengan 126.436 pelamar. 

Lalu, instansi dengan pelamar PPPK Nakes terbanyak pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan 12.605 pelamar. Sementara, instansi dengan pelamar PPPK Guru terbanyak berasal dari Sumatera Utara dengan 10.155 orang.

Sebelumnya, pendaftaran seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) diperpanjang selama dua hari lantaran banyak aduan pelamar terkait tingginya trafik yang berdampak pada portal situs resmi SSCASN pada hari terakhir pendaftaran. 

BACA JUGA:Siksa Kubur Itu Benar Adanya, Nabi Muhammad SAW Pernah Melihatnya Langsung

Berdasarkan pengumuman seleksi administrasi terbaru yang dirilis pada 9 Oktober lalu, pengumuman hasil seleksi administrasi bakal diumumkan pada 15-18 Oktober 2023. Setelah pengumuman hasil administrasi, akan ada masa sanggah dan jawab sanggah pada 19-23 Oktober 2023 mendatang.

Adapun masa sanggah dapat dimanfaatkan oleh peserta yang keberatan dengan hasil administrasinya, melalui penyanggahan secara online di laman SSCASN dengan penjelasan dan bukti pendukung.

“Perlu diketahui juga kalau masa sanggah bukan kesempatan memperbaiki berkas atau data yang salah diinput oleh pelamar, tetapi kesempatan untuk menyatakan bahwa data yang diinput sudah benar tetapi ada yang terlewat oleh verifikator instansi mengingat banyaknya pelamar yang mendaftar,” kata Suharmen. (tim)

Kategori :