KEPAHIANG,RBTVCAMKOHA.COM - Kericuhan terjadi antara massa pendukung partai politik versus aparat Kepolisian di wilayah hukum kabupaten Kepahiang, Senin (16/10) pagi.
Kericuhan terjadi saat aparat keamanan yang menghalangi serbuan massa pendukung partai politik, yang hendak menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Kepahiang, sehingga massa sempat bersitegang yang berujung aksi saling dorong, kericuhan pun tak terelakkan terlebih saat massa mulai anarkis.
Saling dorong, aksi lempar batu pun mulai terjadi setelah massa yang terpancing emosi dengan hadangan aparat kepolisian, aparat pun terpaksa melepaskan tembakan gas air mata membuat korban berjatuhan dikedua pihak, baik dari pihak massa pendukung partai politik maupun aparat kepolisian.
BACA JUGA:Hasil RUPSLB Tetapkan Beni Dirut Bank Bengkulu dan Iswahyudi Direktur Bisnis
Hal ini merupakan gambaran dari situasi dan kondisi di lapangan yang diperagakan oleh personel Polres Kepahiang, dalam simulasi tugas mengamankan pemilu 2024 mendatang, yang sangat mungkin terjadi gangguan keamanan yang dipicu ketidak puasan oleh massa pendukung partai politik atau calon tertentu.
Kapolres Kepahiang, Akbp Yana Supriatna mengatakan bahwa hal ini hanya simulasi persiapan personel dalam Pam pengamanan pemilu dalam menghadapi situasi apapun yang bisa terjadi.
BACA JUGA:PENGUMUMAN untuk Pendaftar CPNS dan PPPK, Ini Jadwal Masa Sanggah Administrasi
"Kami harap semuanya berjalan damai, namun ketika ada gangguan personel siap diterjunkan dan siap mengawal keamanan pemilu 2024 mendatang," kata Kapolres, Senin (16/10).