Dengan begitu, Buya Yahya menyarankan bahwa para pemilik rumah harus membuat setiap ruangan wangi dan bersih.
BACA JUGA:Setelah Sholat Dhuha Jangan Lupa Baca Dzikir Ini, Mudah-mudahan Rezeki Menjadi Mudah
Ruangan yang wangi dan bersih dapat menciptakan kenyamanan dan menyebarkan energi positif bagi para penghuni rumah.
Bahkan membuat ruangan wangi adalah sunnah Nabi Muhammad SAW berdasarkan penjelasan Buya Yahya.
“Dan hukumnya membuat harum ruangan adalah sunnah, sunnah Rasulullah SAW," kata Buya Yahya.
Ini membuat Anda harus bisa memastikan ruangan tercium bau yang menenangkan dan menjaga kebersihan untuk mengundang malaikat rezeki datang.
Jika sudah, pintu rezeki niscaya akan terbuka lebar dan membuat para penghuni mendapatkan berkat dari Sang Pencipta melalui malaikat rezeki.
Itu adalah penjelasan tentang bau yang menjadi tanda malaikat rezeki datang ke dalam rumah Anda.
Segera panjatkan doa ketika sudah mencium bau tersebut agar rezeki segera datang dan dimiliki oleh Anda.
Jejak Para Malaikat
Sesungguhnya akal sehat tidak akan mengingkari wujud malaikat dan tidak akan menafikannya. Sebab akal tidak akan mengingkari atau menafikan dua hal yang saling bertentangan.
Seperti dua hal yang dikatakan ada dan tidak ada dalam waktu yang bersamaan, atau dua hal yang kontradiktif seperti ada gelap dan terang secara bersamaan. Sedangkan beriman kepada malaikat sama sekali tidak demikian.
Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, para malaikat mempunyai banyak bekas, tanda, dan jejak yang memastikan wujud mereka dan menegaskannya.
Misalnya, sampainya wahyu Allah kepada para nabi dan para rasul merupakan tanda dan jejak adanya wujud malaikat. Kebanyakan wahyu itu sampai kepada mereka melalui Ruhul Amin, yakni malaikat Jibril. Ini adalah bekas atau tanda yang sangat jelas tidak dapat diingkari. Ini membuktikan dan menegaskan adanya malaikat.
Contoh selanjutnya adalah kematian manusia karena ruhnya dicabut. Hal ini merupakan tanda yang sangat jelas membuktikan eksistensi malaikat maut dan para pembantunya sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Surah As-Sajdah ayat 11, "Qul yatawafakum malakul-mautilladzi wukkila bikum,". Yang artinya, "Katakanlah, 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) dan mematikan kamu,".
Adapun bentuk lain dari nyatanya jejak atau wujud malaikat adalah terjaganya manusia dari gangguan dan kejahatan jin dan setan sepanjang hidupnya. Padahal manusia hidup di sekeliling mereka dan mereka dapat melihatnya, namun manusia tidak dapat melihat.