Makanya, sebelum beras habis, biasanya pemilik rumah sudah akan langsung mencari wadah dengan beras baru.
Selain itu, tahukah Anda pedoman untuk menyimpan beras yang sesuai dengan prinsip fengshui? Dikutip dari Fengshui Beginner, berikut aturan menyimpan beras menurut fengshui untuk kekayaan dan kesehatan Anda sekeluarga di rumah.
1. Pilih bahan wadah beras yang benar
Terlepas dari pola atau desain guci, pilih guci beras yang terbuat dari porselen atau keramik yang dapat menyerap elemen tanah. Hindari menggunakan plastik yang termasuk elemen api.
Ini melambangkan membakar kekayaan Anda. Ingatlah untuk mengeluarkan kantong plastik dan menuangkan beras ke dalam guci secara langsung alih-alih memasukkan semuanya ke dalam wadah beras.
2. Pilih wadah beras dengan tutup
Karena beras mewakili kekayaan kita, kita harus menggunakan guci beras dengan penutup. Ini melambangkan menyembunyikan uang kita dari penyusup atau perampokan.
Ini juga membantu untuk menjauhkan hama dan kelembapan, jadi selalu ingat untuk tetap memakai penutup guci kecuali Anda menggunakannya.
3. Perawatan yang tepat dan ganti yang rusak
Jika guci beras Anda retak atau berlubang besar, ganti dengan yang baru.
Anda tentu tidak ingin terjadi kebocoran dalam kekayaan Anda.
4. Penempatan yang benar
Seperti kulkas, guci beras juga melambangkan peti harta karun keluarga.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penempatan wadah beras yang terpapar dunia luar. Misalnya, jika Anda bisa melihat guci beras dari luar dapur, itu melambangkan kebocoran kekayaan. Karena itu, sebaiknya simpan di lemari tertutup yang memberikan kemudahan untuk Anda akses setiap hari.
5. Hiasi dengan simbol atau kata-kata yang menguntungkan
Selalu beli guci beras yang diukir dengan simbol keberuntungan atau gambar dekoratif dengan makna positif. Beberapa contohnya adalah kebahagiaan ganda, panen yang melimpah, dan banyak lagi.