34 Kebiasaan yang Membuat Rezeki Menjauh, Nomor 12 Ciri Orang Tidak Sopan

Kamis 19-10-2023,18:32 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha merupakan ulama asal Rembang, Jawa Tengah yang begitu disegani di Indonesia.

Dalam setiap ceramah atau kajian yang dibawakannya, Gus Baha sering membawakan materi secara sederhana dengan bahasa yang sederhana pula.

Gus Baha dalam satu ceramahnya mengatakan bahwa ada kebiasaan yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT.

Kebiasaan ini menurut Gus Baha bisa membuat rezeki seseorang akan menjadi seret dan dijauhi keberkahan.

Dalam ceramahnya Gus Baha mengungkapkan tentang hal yang bisa membuat rezeki menjadi mampet. Ada banyak hal yang bisa membuat rezeki seseorang menjadi mampet atau tersumbat.

BACA JUGA:Sholawat Ya Nabi Salam Alaika, Hati Menjadi Tenang, InsyaAllah Dirindukan Nabi Muhammad

Dilansir dari kanal YouTube Dakwah Digital, inilah penjelasan Gus Baha tentang salah satu kebiasaan yang bisa menghambat datangnya rezeki bagi seorang muslim.

Apa itu? Kata Gus Baha adalah tidur berlebih. Tidur dalam kehidupan manusia memiliki peran sangat penting dalam menjaga proses pemulihan tubuh yang didera rasa capek berlebih.

Fungsi tidur juga membantu proses metabolisme tubuh agar dapat bekerja maksimal. Karena itu menentukan jam tidur sangat penting bagi manusia. Agar metabolisme tubuh bisa maksimal.

Ditambahkan Gus Baha, tidur secara berlebih sangat tidak baik bagi kesehatan jasmani dan rohani.

Menurut Gus Baha, tidur berlebih bisa membuat Allah SWT tidak ridho kepada kita. Sebab waktu tidur yang berlebihan tersebut seharusnya bisa digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT dan berbuat hal lain yang lebih produktif.

BACA JUGA:Dahsyatnya Sholawat Ini, Pahalanya Sama Seperti Mati Syahid

Gus Baha menambahkan bahwa tidur berlebih juga bisa membuat rezeki seseorang menjadi terhalang. Sebab alasannya sangat sederhana, bisa jadi disaat tidur secara berlebihan sepanjang waktu tersebut seharusnya seseorang bisa mendapatkan rezeki dari berbagai arah, menjadi tidak mendapatkan apa-apa.

Secara agama rezeki memang sudah ditetapkan sejak lahir. Akan tetapi Allah SWT juga mengatakan, “tidak akan merubah nasib dari sebuah kaum, jika dia tidak berusaha untuk mengubahnya”. 

Gus Baha menegaskan bahwa Allah SWT tetap memiliki hak untuk memberikan rezeki tersebut sesuai usaha yang dilakukan oleh umatnya.

Kategori :