- Pemilihan Benih
Benih menjadi faktor yang utama dalam bercocok tanam, semakin bagus benih yang di dapat semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan sayuran dengan kualitas terbaik. Sebaiknya Anda pilih benih yang sudah bermerk dan belum kadaluarsa.
BACA JUGA:Nat Keramik Lantai Kotor dan Hitam, Basmi Dengan Bahan Dapur Ini, Sekali Gosok Langsung Kinclong
- Media Tanam
Untuk media tanamnya sendiri bisa menggunakan media tanah yang subur dan di campur dengan pupuk kandang dan ditambah dengn sekam padi perbandingan 2: 1: 1.
- Wadah Persemaian
Untuk menyemaian benih bisa menggunakan wadah seperti, tray pembenihan, polybag, pot atau wadah alternatif lainnya
- Tempat Persemaian
Ada baiknya untuk memilih tempat persemaian dengan kriteria tidak langsung ataupun hujan.
Adapun proses pennyemaian benih yaitu:
- Siapkan rendaman air hangat kuku, lalu rendam bibit terong dan tunggu selama 1 sd 3 jam, selanjutnya bisa ditiriskan
BACA JUGA:Pekarangan Rumah Sempit? Ini Cara Mudah Menanam Cabe Dalam Pot Bunga
- Selanjutnya taruh bibit sayuran ke dalam lubang yang sudah di siapkan tadi masing – masing berjumlah satu biji ke dalam masing- masing lubang.
- Setelah bibit di masukkan ke dalam lubang, dapat dilakukan penyiraman atau penyemprotan secara hati-hati agar bibit yang ada tidak terganggu
- Setelah proses di atas selesai, ada baiknya diletakkan di bawah tempat yang teduh, dan selalu di perhatikan setiap pagi, jika bahan tadi mengering segera di semprotkan kembali air ke tempat penyemaian.
- Untuk menjaga kelembaban media, benih yang disemai sebaiknya ditutup menggunakan mulsa atau plastik selama kurang lebih 3 hari sampai daun pertama muncul.