NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Merek tandon air penguin tentu sudah cukup popular dikalangan masyarakat Indonesia. Tandon air tersebut memiliki bentuk besar, warna cerah, serta logonya yang khas. Namun, tahukah kamu siapa pemilik tandon air tersebut?
Setiap usaha tentu tidak ada yang instan, semua membutuhkan proses yang panjang. Sama halnya seperti kisah pemilik tandon air berikut ini.
BACA JUGA:Heboh, Ribuan Ikan Teri Naik ke Pinggir Pantai Ilir Talo, Warga Tinggal Siapkan Karung
Ya, pendiri bisnis tangki air itu adalah seorang pengusaha asal tanah air, yakni Liem Sugiono Salim.
Liem Sugiono Salim merupakan pengusaha sekaligus pemilik perusahaan PT Penguin Indonesia. Berkat kopopulerannya produknya, ia terkenal dengan sebutan sebagai raja tangki dan tandon air. Sungguh menakjubkan bukan?
BACA JUGA:Aborsi Bolehkah Dilakukan? Ini Pandangan 4 Mazhab dan MUI, Ternyata
Di bawah bendera PT Penguin Indonesia, Liem Sugiono berhasil menjual ribuan tangki air merek Penguin saban hari.
Jelas saja, kesuksesan Liem Sugiono dalam mengembangkan usaha tangki air tidak datang begitu saja. Pasalnya, ia harus melalui rentetan panjang perjalanan dalam dunia bisnis. Jatuh bangun dalam berbisnis pun sudah dialaminya.
Bisnis tandon air ini bukanlah bisnis yang pertamanya, ternyata Liem Sugiono menjajal sejumlah bidang usaha dan berkali-kali menghadapi kegagalan di usahanya.
BACA JUGA:Sangat Sepele, Ternyata Ini Pemicu Suami Tega Habisi Nyawa Istri Tercinta
Jadi, bisnis tandon merupakan bisnis terakhirnya, setelah perantauannya ke Taiwan selama enam bulan. Kemudian meluncurkan produk tangki air Penguin ke para pemasar untuk kemudian dipasarkan kepada konsumen, sebelum akhirnya produk tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Bahkan, sekarang ini ia memiliki lokasi pabrik di 11 kota besar dan jaringan distribusi yang luas menjamin pelayanan yang cepat dari Sabang sampai Merauke.
Berdasarkan jenis bahannya, tandon air Penguin terdiri dari tandon air berbahan plastik dan stainless steel.
Dari dua jenis tandon tersebut, pertanyaan yang sering muncul adalah mana yang lebih baik untuk menampung air?