NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Walaupun melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan anak keturunan, jangan pernah melupakan Allah SWT. Silakan berusaha, namun harus lah terus berdoa kepada Allah SWT.
Nabi Zakaria AS dan Nabi Ibrahim AS adalah contoh dari orang-orang yang memanjatkan doa meminta keturunan kepada Allah SWT dan telah diabadikan dalam Al-Qur’an. Membaca doa meminta keturunan adalah bentuk pengakuan sebagai hamba Allah SWT yang membutuhkan pertolongan-Nya.
Keutamaan membaca doa meminta keturunan adalah dapat menjadi jalan untuk mendapatkan keturunan baik itu laki-laki maupun perempuan. Keturunan yang sholeh, sholehah, taat kepada Allah SWT, dan berbakti kepada kedua orang tua.
BACA JUGA:Pelampung Sebagai Control Water Tandon Air, Begini Cara Pasangnya yang Benar
Membaca doa meminta keturunan merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai Sang Pencipta alam semesta. Allah SWT telah menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang sempurna, dan memberikan keturunan sebagai anugerah-Nya yang tiada tara.
Berikut doa meminta keturunan yang dipanjatkan nabi Zakaria dan nabi Ibrahim.
1. رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Rabbi habli milladunka dzurriyyatan ṭayyibah, innaka sami’ud-du’a
Artinya: "Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Perhatikan 4 Poin Penting Sebelum Memasang Tandon Air di Atas Rumah
Ini doa meminta keturunan yang dimuat dalam Al-Qur’an surat ali-Imran ayat 38. Memiliki anak merupakan salah satu anugerah terbesar dari Allah SWT, yang membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan kita.
Doa meminta keturunan yang dibaca oleh Nabi Zakaria AS ini mengingatkan bahwa hanya Allah SWT yang berkuasa atas segala sesuatu, dan bahwa kita sebagai hamba-Nya harus selalu berdoa dan memohon kepada-Nya dalam segala hal, termasuk ketika menginginkan keturunan.
2. وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Wa zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin.
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya, 'Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.'”