Daun sirih kaya antioksidan yang melawan stres oksidatif pada pasien diabetes. Hal ini mengurangi kadar glukosa darah sehingga dengan demikian bertindak sebagai agen antidiabetes.
Membantu Penyembuhan Luka
Kandungan protein pada daun sirih membantu proses penyembuhan luka. Daun sirih juga berkhasiat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, sehingga menyebabkan luka, khususnya pada luka bakar, cepat mengering.
Membantu Mengurangi Kolesterol Jahat
Kandungan eugenol dalam daun sirih menghambat sintesis kolesterol dalam hati dan proses penyerapannya di usus.
Hal ini membantu proses katabolik kolesterol low density lipoprotein (LDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Membantu Mencegah Serangan Asma
Kandungan antihistamin dan antiinflamasi pada daun sirih membantu aliran udara melalui bronkitis tidak terganggu. Dengan demikian kemungkinan serangan asma bisa berkurang.
Membantu Mencegah Malaria
Daun sirih pada zaman kuno di pedesaan Malaysia telah digunakan sebagai obat antimalaria.
Kandungan flavonoid pada daun sirih dikenal sebagai bahan antiparasit yang bisa memerangi malaria.
Membantu Mencegah Kanker
Daun sirih mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan, antimutagenik, antiprofilerasi, dan antibakteri.
Selain itu daun sirih mengandung berbagai fitokimia yang memiliki manfaat melawan kanker.
Daun sirih merupakan sumber antioksidan yang baik untuk menetralisir radikal bebas dan melawan stres oksidatif.
Hal inilah yang membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya ke berbagai organ tubuh.