NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mengganti oli mesin atau pelumas motor memang sifatnya wajib, karena pelumas memiliki masa kerja yang terbatas. Namun, apa yang terjadi jika sering gonta ganti merek oli?
Agar kamu lebih memahaminya, simak pembahasan berikut.
Banyaknya merek oli di Indonesia dengan berbagai keunggulan atau harga yang ditawarkan, membuat pemilik kendaraan bingung dan tergiur untuk sering gonta-ganti merek.
BACA JUGA:Jangan Tunggu Mesin Motor Rusak, Ini 5 Penyebab Oli Cepat Habis
Meski telah menjadi kebiasaan umum dan dianggap lumrah, namun gonta-ganti merek oli pada sepeda motor sebenarnya tidak begitu disarankan.
Sebab, dengan menggonta ganti merek oli akan membuat mesin cepat rusak. Jadi sebaiknya konsisten saja dengan satu merek oli yang sudah cocok dengan mesin kendaraan Anda.
BACA JUGA:Jangan Biarkan Motor Matic Kesayanganmu Rusak, Ini 7 Ciri Oli Gardan Sudah Hampir Habis
Lantas, apa saja efek akibat sering gonta ganti oli motor?
Adapun beberapa efek yang timbul akibat sering gonta ganti oli motor:
1. Mesin mengalami overheating
Ini merupakan masalah yang paling umum terjadi, jika sering ganti oli motor dan tidak sesuai spesifikasi motor, yakni mesin akan mengalami overheating. Hal ini karena kandungan dalam oli baru bercampur dengan sisa oli lama di mesin.
BACA JUGA:Sedang Berkendara Tiba-tiba Motor Macet? Bisa Jadi Busi Penyebabnya, Ini 6 Ciri Busi Motor Rusak
Sehingga akan menimbulkan reaksi yang membentuk bahan lain. Jadi, bahan lain inilah yang akan berdampak pada oli menjadi kurang bagus dan membuat mesin mudah panas.
Apabila, oli baru tersebut tidak cocok digunakan ke mesin kendaraan Anda maka dapat menyebabkan gesekan yang membuat mesin cepat panas.
2. Mesin berkerak