1. Setiap 2000 KM
Ketika kendaraan matic kamu sudah mencapai jarak 2000 km, maka usahakan untuk langsung mengganti oli dengan yang baru. Kenapa? Sebab, oli yang ada di dalam motor dan sudah digunakan untuk jarak tempuh 2000 km tidak layak lagi dipakai.
BACA JUGA:Agar Tidak Gonta Ganti Busi, Ini 6 Cara Merawat Busi Supaya Lebih Awet
Bukan tanpa alsan, karena dapat merusak komponen kendaraan.
Maka dari itu, Anda bisa langsung pergi ke bengkel untuk mengganti oli dengan yang baru.
Jadi, dengan oli yang baru akan membuat motor matic Anda tetap dalam kondisi prima sehingga tidak akan mendadak mati ketika digunakan.
BACA JUGA:Bagi Kolektor, 5 Batu Akik Ini Paling Dicari, Ada yang Dipakai SBY hingga Obama
2. Setiap 3000 KM
Bagi Anda yang memiliki motor matic harus sering mengecek speedometer untuk melihat berapa jarak tempuh yang sudah Anda lalui.
Jika sudah sudah menempuh jarak hingga 3000 km itu sudah dipakai kurang lebih 2 bulan. Jangan sampai jarak tempuh motor Anda sudah melebihi 3000 km oli nya baru diganti dengan yang baru.
Karena akan membahayakan motor Anda, sebab akan mati mendadak atau macet. Jika Anda orang yang mudah pelupa, usahakan untuk membuat catatan agar bisa rutin mengganti oli motor.
BACA JUGA:Duh! Efek Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor, Bikin Mesin Ambrol
3. Penggantian Oli 2 Bulan Sekali, Untuk Jarak Tempuh 20 – 50 KM
Tidak semua orang sering keluar ruma. Nah, apabila kamu tipe orang yang jarang keluar rumah mungkin hanya 20 - 50 kilometer saja. Yakni harus harus tetap mengganti oli selama 2 bulan sekali.
Walaupun jarang dipakai, oli yang berada di dalam motor jika tidak segera diganti bisa merusak komponen dari kendaraan. Jadi agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima dan siap dipakai kapan saja dibutuhkan, Anda harus rutin menggantinya dengan oli baru.
BACA JUGA:Agar Tidak Gonta Ganti Busi, Ini 6 Cara Merawat Busi Supaya Lebih Awet