BACA JUGA:Ini Daftar Tunggakan Pinjol Seluruh Indonesia, Mungkin Salah Satunya Anda
Jadi, apabila mobil kamu mengeluarkan asap knalpot berwarna kehitaman, sebaiknya kamu perlu curiga bahwa oli menguap dan ikut terbakar di ruang pembakaran.
Maka dari, kamu perlu untuk cek kondisi oli dan mesin kamu di bengkel terdekat.
3. Bunyi Mesin yang Kasar
Ketika mesin kendaraanmu sedikit kasar atau berisik, maka hal tersebut termasuk tanda-tanda oli harus diganti.
Oli yang kotor tidak akan melumasi dengan baik, sehingga bisa menyebabkan komponen dalam mesin bersentuhan secara kasar.
4. Penurunan Kinerja Mesin
Berikutnya, apabila kamu merasa kendaraan motor kurang responsif atau tidak memiliki akselerasi yang baik seperti sebelumnya, berarti oli yang kotor bisa menjadi penyebabnya.
Maka dari itu, oli perlu diganti. Sebab, oli yang baik sangat penting bagi kinerja optimal mesin.
BACA JUGA:Mesin Mobil Kamu Cepat Panas? Yuk Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
5. Lampu indikator menyala
Hal yang paling mudah kita dapati saat ada masalah dalam sistem pelumasan mesin mobil yakni menyalanya lampu indikator oli yang ada di instrument cluster.
Penanda ini bukan hanya menandakan bahwa oli sudah saatnya ganti, namun lebih menyeluruh seperti oli habis, tekanan menurun atau kendala lainnya yang berhubungan dengan sistem pelumasan mobil.
Apabila lampu indikator ini menyala terus bahkan saat mobil dijalankan, maka segeralah cek kondisi oli di dipstick dan konsultasikan ke bengkel terdekat.
Ketika kamu telat ganti oli mobil pun sangat merugikan, bahkan bisa merusak mesin dan harus keluar lebih banyak dana untuk perbaikan.
Demikian mengenai efek telat mengganti oli mobil. Semoga bermanfaat. (Tim)