NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sebelum membeli oli dan menggantinya, tentu biasanya Anda melihat sejumlah kode di kemasan.
Umumnya, kode-kode tersebut terdiri dari huruf dan angka. Jelas saja, kode-kode itu tidak dibuat asal-asalan, alias memiliki tujuan khusus.
Beberapa botol oli dari berbagai merek biasanya sudah diberikan keterangan SAE dan beberapa kode lainnya.
Jadi, kode pada kemasan oli tersebut adalah informasi bagi pembeli mengenai spesifikasi pelumas. Sebab, oli kendaraan tersedia dengan berbagai macam jenis dan kekentalan.
BACA JUGA:5 Hal pada Rumah yang Membuat Rezeki Pemiliknya Seret, Nomor 3 Soal Pemilihan Cat
Salah ukuran kekentalan oli (SAE) justru bisa merusak mesin cepat atau lambat.
Lantas, bagaimana cara membaca dan apa arti dari kode tersebut? Berikut pembahasannya.
Mengganti oli secara rutin di bengkel merupakan suatu kewajiban bagi para pemilik kendaraan motor maupun mobil.
BACA JUGA:Ada yang Percaya Bakal Sial jika Kejatuhan Cicak, Begini Penjelasan Buya Yahya
Namun, apabila pemilik kendaraan menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi, maka performa mesin kendaraan berpotensi turun atau bahkan rusak.
Jika kondisi tersebut sudah terjadi, tentu akan mengeluarkan lebih banyak lagi biaya.
Maka dari itu, sebagai pemiliki kendaraan Anda perlu mengetahui cara membaca kode pada kemasan oli.
BACA JUGA:Jangan Curang, 8 Kelompok Ini Tidak Boleh Menerima Bansos 2023, Nomor 8 Paling Rawan
Berikut cara membaca kode pada kemasan oli: