Dia tak bakalan dapat membalas jasa orangtuanya. Bakti itu ditunjukkan dengan menghormatinya, mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hatinya, dan selalu berbuat baik kepada mereka.
Bahkan jika orangtuanya berbeda keyakinan dengan dirinya pun tetap tidak mengurangi rasa hormat padanya.
5. Gemar menuntut ilmu bermanfaat.
Anak yang selalu haus ilmu yang bermanfaat bagi dirinya, agama dan masyarakatnya. Dengan keinginan sendiri dia melengkapi diri dengan bacaan bermanfaat, les, kursus di sela waktu luangnya, ikut terlibat dalam aktivitas sosial, kegiatan kepemudaan, remaja mesjid atau klub-klub olahraga yang bermanfaat.
6. Mampu mengingatkan orangtuanya.
Sejatinya orangtua yang harus mengingatkan anak agar senantiasa berada di jalan yang benar. Tetapi orangtua juga manusia biasa yang penuh kelemahan dan kesalahan.
Anak yang baik akan mengingatkan orangtuanya jika cenderung melakukan dosa dengan cara yang ma'ruf. Hal itu dilakukan semata-mata karena rasa cintanya pada mereka dan tidak ingin mereka terus-menerus melakukan maksiat dan jadi penghuni neraka nantinya.
BACA JUGA:Perhitungan Manusia Modern, Segini Kekayaan Nabi Sulaiman, Simpanan Emasnya Bisa untuk Beli Apapun
7. Senantiasa minta doa dan restunya.
Apapun yang hendak dilakukannya, sejak dari kecil bahkan setelah dewasa, sukses dan sudah berkeluarga kebiasaan meminta doa restu orangtuanya tak pernah dilupakannya. Karena dia paham restu orangtua adalah tiket untuk mempercepat dan memudahkan rezekinya.
Senantiasa melibatkan orangtua dalam setiap keputusan penting yang akan dibuatnya. Sebelum ujian, hendak mendaftar ke sekolah yang lebih tinggi, memilih calon pendamping, hendak menikah, hendak memulai usaha dan sebagainya.
8. Tidak pernah lupa mendoakan orangtuanya.
Anak yang saleh tak pernah lupa menyertakan orangtuanya dalam setiap doa-doanya. Dia ingin Allah menjaga, mengasihi, memberi kekuatan, kesehatan pada mereka seperti halnya yang dilakukan orangtuanya saat dirinya kecil.
Dia memohon agar Allah menjaga hatinya untuk tetap senantiasa berbuat baik pada keduanya.
9. Selalu menceriakan hati orangtuanya.
Anak-anak adalah rezeki dan keceriaan hati orangtuanya. Anak yang senantiasa menyenangkan dan menceriakan hati orangtua, selalu membuat bangga mereka adalah anak yang membawa rezeki. Anak ini sangat menjaga nama baik dirinya, orangtua dan keluarga besarnya.