Tanda awal kiamat Kubra adalah datangnya api yang akan menyatukan seluruh umat manusia. Nyala api ini memancar atau muncul dari kawah Aden. Kawah Aden terletak di lereng gunung berapi di negara Yaman.
Tanda kiamat itu terdapat dalam bab Sahih Al-Bukhari tentang keutamaan Ansar VII h 272 dari Anas RA, disebutkan:
Abdullah ibn Salam mengetahui tentang penampakan Rasulullah (SAW) di Madinah (Hijrah). Ia pun menemui Nabi untuk menanyakan beberapa hal. Dia berkata, “Saya akan mengajukan tiga pertanyaan: Apa tanda pertama kiamat? Rasulullah SAW menjawab: “Tanda pertama adalah api yang mengumpulkan manusia dari timur ke barat.”
8. Kerusakan Ka’bah
Tanda kiamat Kubra lainnya adalah hancurnya Ka’bah. Orang yang akan menghancurkan Ka’bah bernama Zul-Suwayqatayn. Ia adalah seseorang dari Abyssinia.
Abdullah ibn Amr pernah berkata, “Saya mendengar Rasulullah mengatakan bahwa Zul Suwayqatayn dari Abyssinia akan menghancurkan Ka’bah dan mengambil kekayaan dan kiswahnya.” Dia ingin menyerang dan menghancurkan Ka’bah dengan sekop. Sehingga dengan hancurnya Ka’bah dapat menyebabkan berkurangnya hamba yang menyebut nama Allah SWT. Sekalipun orang semakin jarang menyebut nama Allah SWT, kiamat dunia kubra tidak akan terjadi.
Hal yang demikian diperkuat dengan hadits Shahih Muslim “tidak akan terjadi kiamat sampai tidak ada sama sekali orang menyebut nama Allah SWT”.
9. Munculnya Hewan Melata
Tanda selanjutnya kiamat Kubra adalah kemunculan reptil yang tidak bisa dijelaskan oleh sains.Munculnya binatang melata sudah terdapat pada Al-Quran surah An-Naml ayat 82.
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖArtinya:
Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami.
Menurut para ahli tafsir, munculnya binatang melata ke bumi karena Allah SWT ingin memberikan hukuman kepada orang-orang kafir. Dengan kata lain, seseorang yang tidak beriman kepada Allah SWT mereka akan disiksa.
(Tim)