Apabila hal tersebut terus menerus dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka oli motor kalian dipastikan akan habis.
BACA JUGA:Walaupun Sangat Kuat, Dajjal Akhirnya Tetap Binasa, Lokasinya di Daerah Ini
Umumnya, oli mesin rutin diganti setiap 2000 - 3000km pemakaian.
3. Piston dan Ring Piston Rusak
Nah, piston dan ring piston adalah komponen penting yang memiliki fungsi untuk memompa oli ke seluruh bagian mesin. Jika piston dan ring piston aus, maka oli akan lebih mudah bocor keluar dari mesin.
4. Jenis oli tidak sesuai spesifikasi mesin
Selanjutnya, oli cepat habis dapat disebabkan pemakaian jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan oli sesuai standar dari pabrikan.
Ketika kamu ingin memastikan jenis oli yang seusai dengan spesifikasi mesin, Anda bisa melihat buku pedoman. Ketahui lebih dalam jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin.
5. Pemakaian Motor Kurang Tepat
Selain empat hal diatas, penyebab oli cepat habis juga disebabkan oleh cara berkendara yang kurang tepat.
Jika penggunaan motor yang tidak normal, seperti sering melaju dengan kecepatan tinggi atau sering berhenti secara tiba-tiba, juga dapat menyebabkan konsumsi oli mesin lebih banyak dan membuatnya cepat habis.
BACA JUGA:Penuh Gejolak, Ini Prediksi Keuangan hingga Karier Shio Monyet di Tahun Kelinci 2023
Berikut ini beberapa ciri-ciri oli motormu sudah minta ganti, meliputi:
1. Suara Lebih Kasar
Semakin sering digunakan, oli mengalami penurunan kualitas. Jadi, penurunan kualitas oli dapat memicu keluarnya suara atau bunyi kasar pada motor saat mengoper gigi atau saat mesin digas.