2. Tarikan Motor Lebih Berat
Karena pelumasan di bagian mesin yang tidak maksimal, maka dapat dipastikan tarikan motor pun akan terasa lebih berat saat digunakan.
Apabila tetap dipaksakan, maka ruang mesin tidak akan ada pelumasan lagi dan dapat menyebabkan mesin menjadi berisik karena aus.
3. Volume Oli Mesin Kurang
Volume oli yang ada pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc kebawah, rata-rata dibawah satu liter (sekitar 800 Ml).
Namun, seiring bertambahnya pemakaian mesin, maka volume tersebut bisa berubah. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, seperti oli menguap saat kepanasan, kemudian oli masuk ke ruang bakar secara langsung melalui celah dari ring piston dan adanya kebocoran oli.
BACA JUGA:Ramai Minuman Kemasan pH Tinggi, Ini 11 Rekomendasi yang Terbaik untuk Kesehatan
4. Berbau Tak Sedap
Selanjutnya, tanda oli yang perlu diganti yakni ketika mesin menyala, maka akan tercium bau aneh atau tak sedap. Hal tersebut menjadi tanda bahwa oli sudah terlalu kotor dan sudah waktunya untuk penggantian.
Jadi, bau yang aneh tersebut bisa mengindikasikan adanya pembakaran atau kontaminasi dalam sistem pelumasan.
5. Warna Oli yang Kusam
Pada umumnya, oli motor memiliki warna kuning kecoklatan yang jernih. Apabila oli motor sudah berwarna sangat gelap atau kusam, mak itu adalah tanda bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
Demikian mengenai penyebab oli motor cepat habis dan perlu diganti. Semoga bermanfaat. (Tim)