BACA JUGA:Sekarang Pakai Sumur Gali Air Tanah Harus Izin ke Pemerintah, Begini Cara Mendapatkan Izin
2. Pilih Material Lantai yang Tepat
Selanjutnya, pemilihan material lantai juga dapat memiliki dampak besar pada suhu dalam ruangan. Lantai yang terbuat dari keramik atau batu alami, seperti marmer atau granit, memiliki sifat menyerap panas yang rendah.
Dengan sifat tersebut, lantai bisa menjaga rumah sejuk tanpa AC. Di sisi lain, lantai kayu bisa lebih nyaman di kaki tetapi cenderung menyerap panas lebih banyak.
BACA JUGA:Sekarang Pakai Sumur Gali Air Tanah Harus Izin ke Pemerintah, Begini Cara Mendapatkan Izin
3. Tanaman dalam Ruangan
Kemudian Anda juga dapat menggunakan tanaman yang dapat diletakkan di dalam ruangan.
Selain sentuhan alami, tanaman dalam ruangan juga dapat membantu mengatur suhu ruangan. Misalnya seperti palem, lidah mertua, atau anggrek memiliki kemampuan untuk menghilangkan kelembapan dan mengurangi suhu ruangan.
BACA JUGA:Jaman Bengkulu : Literasi Digital, Langkah Awal Tangkal Berita Hoax
4. Menggunakan alat elektronik yang besar di malam hari
Peralatan besar dapat mengeluarkan panas yang cukup besar. Jadi, Anda harus mencoba menggunakan peralatan seperti oven, mesin pencuci piring, dan mesin cuci bukan di siang hari. Namun, sebaiknya digunakan pada malam hari.
BACA JUGA:Pencuri Berulah Lagi, Warga Seluma Kembali Resah Ternak Sapi Ditemukan Sudah Dipotong
5. Memperbaiki Sirkulasi Udara
Biasanya, panas identik dengan pengap. Untuk mencegahnya, sebaiknya buat langit-langit yang tinggi.
Apabila langit-langit telanjur dibuat rendah, maka sebaiknya perbanyak jendela dan kisi-kisi rumah sehingga udara bisa berganti dengan mudah.
Sirkulasi udara yang baik tidak hanya membuat ruangan menjadi sejuk, tetapi juga dapat bermanfaat untuk kesehatan kamu dan keluarga.