BACA JUGA:Motor Matic Lawas Cocok Pakai Oli Kental atau Encer? Biar Nggak Salah Beli, Coba Cek di Sini
Caranya jauga mudah, cukup cuci dengan air bersih dan pastikan tak adalagi debu, pasir dan kotoran lain yang menempel pada kaliper dan pin fleksiblenya.
Hal ini bertujuan agar tekanan yang diberikan kampas rem sama rata.
- Perhatikan jarak kampas rem dengan cakram
Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan cakram. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya gesekan yang terus menerus antara dua komponen tersebut meski tuas rem tak digunakan.
Adanya gesekan yang terjadi terus menerus antara cakram dan kampas rem akan membuat cakram dan kampas hangus. Dampaknya, rem bisa tak berfungsi secara normal.
BACA JUGA:Tangki Motor Bocor? Begini Cara Menambalnya Sendiri Tanpa Harus ke Bengkel
- Lumasi laher atau bearing
Pelumasan yang baik pada laher bertujuan untuk menghindari terjadinya keausan pada laher yang membuat ban oleng.
Kondisi tersebut bisa membuat cakram bersinggungan dengan kampas rem selama roda berputar.
Selain riding jadi tak nyaman, jika dibiarkan dalam waktu lama bisa mengakibatkan kampas rem cepat aus.
- Rutin periksa dan ganti minyak rem
Gantilah minyak rem secara rutin tiap 20.000 KM atau sesuai buku petunjuk penggunaan. Selain itu, pastikan volume minyak rem di dalam tabung reservoir berada dalam batas normal.
Ketika minyak rem dalam kondisi bagus, kerja rem akan optimal dan kampas rem motor akan lebih awet.
Demikian beberapa penyebab dan cara merawat kampas rem motor agar tidak mudah habis. Semoga bermanfaat.