Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.
Belum diketahui pasti apa efek begadang terhadap kemunculan kanker, namun diduga berkaitan dengan stres dan kerusakan sel-sel tubuh.
- Penurunan sistem imunitas
Berbagai riset menunjukkan bahwa kebiasaan kurang tidur atau sering begadang, terutama jika waktu tidur kurang dari 6 jam, bisa membuat daya tahan tubuh melemah.
Hal ini bisa membuat tubuh Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri dan virus lainnya.
Setelah mengetahui bahwa efek begadang tidak ada yang baik bagi tubuh, kini saatnya Anda berpikir lagi sebelum memutuskan untuk begadang.
Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tidur minimal 7 jam setiap harinya.
Jika terdapat gangguan tidur yang membuat kualitas atau jam tidur berkurang, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Pemilik Motor Vario 125 Jangan Salah Beli, Ini 7 Rekomendasi Oli yang Cocok untuk Motormu
- Peningkatan berat badan
Berberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur atau sering begadang bisa mengalami kenaikan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup setiap hari.
Hal ini bisa membuat orang yang sering begadang lebih berisiko mengalami obesitas.
Ada beberapa alasan mengapa efek begadang bisa meningkatkan berat badan.
Salah satu alasan ini adalah efek begadang yang bisa mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi lebih cepat lapar, sehingga pola makan pun sulit untuk dijaga.
Ditambah lagi, jika Anda sering begadang dan memiliki kebiasaan banyak makan saat stres hal ini bisa membuat berat badan Anda semakin banyak bertambah.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menurunkan berat badan kebiasaan begadang tentu perlu dikurangi atau bahkan dihentikan.