NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Tragis nasib yang dialami oleh Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Dalam kondisi hamil 7 bulan, wanita muda ini kehilangan nyawa ditangan mertuanya sendiri bernama Khoiri (52).
BACA JUGA:Nyawa Sang Menantu Lagi Hamil Diakhiri Ayah Mertua, Bagaimana Kondisi Bayinya?
Tidak hanya sang istri yang meninggal dunia, bayi yang ada dalam kandungan pun dinyatakan pihak medis meninggal dunia. Nurul Afini orang tua korban meminta agar keadilan ditegakan atas peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.
Satu bulan terakhir, Nurul mengatakan anaknya tersebut sering menghubunginya dan meminta maaf karena belum bisa membahagiakan kedua orang tua.
BACA JUGA:Mertua Gelap Mata, Ternyata karena Ini Tega Habisi Menantunya yang Hamil 7 Bulan
Korban pun kerap menelpon dan video call hanya untuk memandang wajah, namun korban memang terlihat sensitif bila telpon darinya tidak sempat diangkat.
Orang tua korban pun mengaku terakhir sempat telponan dan berencana akan mengunjungi putrinya untuk menggelar acara tingkepan cucunya. Namun takdir berkata lain, putri dan anak yang ada dalam kandungannya malah dibunuh oleh mertuanya sendiri.
Terakhir berkomunikasi dengan video call, korban sempat menyampaikan kepadanya untuk menjual TV plus STB nya seharga 1 juta rupiah. Uang tersebut rencananya akan dibelikan sepeda untuk keperluan sehari-hari.
Nurul Afni juga mengaku satu minggu lalu sempat melabrak suami anaknya, karena sedih melihat kondisi kehidupan anaknya.
BACA JUGA:Ternyata Begini Awal Cerita Mertua Habisi Menantu yang Sedang Hamil, Semuanya Bermula dari Mandi
Melihat kenyataan hidup anaknya yang seperti itu, Nurul sempat khawatir. Dia pernah menagih janji kebahagiaan kepada suami dari anaknya.
"Terus terang saat pertemuan (1 minggu) lalu itu, saya melabrak suami anak saya. Saya minta pertanggungjawaban. Katanya mau membahagiakan anakku. Janjimu mana. Anak ini sudah jadi istri," jelas Nurul.
BACA JUGA:Dilidik Jaksa, Bumbes di Kecamatan Ilir Talo Segera Diaudit Inspektorat Seluma