NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bekerja menjemput rezeki itu adalah perintah Allah SWT. Siapa yang bekerja menjemput rezeki yang telah Allah SWT sediakan, maka sesungguhnya manusia tersebut telah menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
Sebaliknya, manusia yang berpangku tangan dan enggan bekerja menjemput rezeki, manusia tersebut tergolong manusia yang tidak disenangi Allah SWT.
BACA JUGA:Perhatikan Ini, Rahasia Besar dalam Konsep Rezeki yang Pernah Diungkap Oleh Gus Baha
Sebetulnya, manusia itu tanpa diperintah pun secara naluriah sudah terdorong untuk melakukan pekerjaan, apa pun itu pekerjaannya.
Antara manusia dan bekerja itu sudah menjadi kesatuan yang melekat jadi kesatuan.
Namun, kenyataan banyak yang tak segaris dengan fitrah seharusnya.
Banyak manusia yang tertahan fitrah untuk bekerjanya oleh rasa malas yang sebagian besar berasal dari penyebar konten negatif yang berbisik dalam hati. Maka yang harus kita lakukan adalah lawan, dan bekerjalah.
BACA JUGA:Tidak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Salah Satu dari 17 Nasehat Populer Gus Baha yang Wajib Kamu Baca
Gus Baha memandang bahwa kebanyakan manusia seringkali merasa khawatir dan cemas tentang urusan rezeki yang sebenarnya telah Allah gariskan bagi mereka.
Menurut KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, pada hakikatnya rezeki adalah hak mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Oleh karena itu, Gus Baha mengingatkan kita sebagai umat Islam untuk tidak perlu mengkawatirkan perihal rezeki, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.”
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Dosa Suami Istri yang Membuat Tertutupnya Pintu Rezeki dalam Rumah Tangga
“Kalian tidak usah khawatir masalah rezeki, karena Allah tidak bakal bangkrut,” terang Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengutip hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dimana Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tangan Allah senantiasa penuh dan tidak akan berhenti untuk memberikan rezeki, baik di saat siang maupun malam.”
“Tidak kah kalian melihat betapa banyaknya Allah subhanahu wa ta’ala telah turunkan rezeki sejak Dia menciptakan langit dan bumi? Namun, tangan-Nya tidak pernah kosong.”