Diknas Kota Mulai Soroti Lato-lato, Ada Positifnya tapi Jangan di Sekolah

Kamis 05-01-2023,17:28 WIB
Reporter : Muhammad Joviter
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dinas Pendidikan Kota Bengkulu mengimbau sekolah agar melarang siswa membawa mainan yang sedang viral, lato-lato, ke lingkungan sekolah.

BACA JUGA:11 Januari Tol Bengkulu Berbayar

Larangan tersebut dikeluarkan atas pertimbangan agar siswa lebih konsentrasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi menyatakan larangan tersebut hanya sebatas imbauan, bukan instruksi resmi lewat surat edaran.

BACA JUGA:Kapolsek Sebut Banyak Beredar Miras, Begini Respon PH Pelapor, Buntut Operasi Pekat di Manna

Pasalnya, ada manfaat positif bagi anak dalam memainkan permainan tersebut.

"Apapun itu pasti ada nilai positif negatifnya, sama seperti penggunaan gadget bagi siswa sekolah," kata Sehmi, Kamis (5/1).

BACA JUGA:PGRI Provinsi Kawal Kasus Murid Tonjok Guru

Sehmi menilai memainkan lato-lato secara tidak langsung dapat melatih meningkatkan konsentrasi dan penghayatan seseorang.

Hal ini menurutnya diperlukan bagi setiap siswa sekolah yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat mengikuti pelajaran.

BACA JUGA:4 Bulan Nikahi Ibunya, Pria Ini C4buli Anak Tiri

Hanya saja, lanjut Sehmi, jangan sampai mainan ini mengganggu jam belajar siswa sehingga dilarang untuk dibawa ke dalam lingkungan sekolah.

"Kalau dimainkan oleh anak di tempat yang benar, artinya bukan di sekolah saya kira ini bagus untuk melatih konsentrasi siswa," kata Sehmi.

BACA JUGA:Modal Rp100 Ribu Bisa Dapat Motor. Kok Bisa?

Bahkan Sehmi menyebut tidak menutup kemungkinan lato-lato menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler siswa di sekolah.

Kategori :