Ternyata Bukan Air Keran, Ini 4 Jenis Air yang Baik untuk Menyiram Tanaman

Jumat 03-11-2023,19:53 WIB
Reporter : Tim

Kamu nggak bisa melakukan penyiraman dengan asal karena hal tersebut mempengaruhi tingkat kelembaban tanah. Jika menyiram terlalu banyak air, maka bisa menyebabkan becek bahkan tanah sampai berlumpur.

Buat menghindari kondisi tersebut kamu bisa melakukan penyiraman langsung ke bagian akar. 

Pastikan untuk melakukannya secara perlahan untuk memastikan air bisa terserap dengan baik. Cara ini bisa membantu untuk meningkatkan tingkat kelembaban pada media tanamnya.

Usahakan jangan melakukan penyiraman secara berlebihan pada daun karena bisa meningkatkan adanya penyebaran penyakit pada tanaman. Hal inilah bisa berujung atau mengakibatkan tanaman jadi layu.

BACA JUGA:7 Alasan Kita Disarankan Pakai Tandon Air, Salah Satunya Hemat Listrik

3. Cek Kualitas Air

Sementara itu, kamu juga perlu mengecek kualitas air yang digunakan untuk penyiraman tanaman, pastikan jangan menggunakan air limbah seperti air kotor bekas cucian, air sabun, hingga campuran air dan deterjen.

Makanya itu, kamu bisa menggunakan air hujan atau air keran untuk menyiram tanaman. Sebab kedua air tersebut sangat aman dan dapat membantu meningkatkan kelembaban tanah. Sebenarnya penyiraman secara langsung bisa dilakukan, tapi akan lebih baik jika menggunakan penyaringan air untuk mendapatkan kualitas air yang lebih baik.

Pastikan juga suhu air yang digunakan untuk menyiram berada pada suhu normal atau suhu ruang, jadinya air nggak terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Pastikan Takaran Air Pas

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah air yang akan kamu siram ke tanaman karena nggak semua tanaman membutuhkan jumlah yang sama. Buat mengetahui berapa jumlah yang pas, kamu bisa mengeceknya dari ukuran daunnya.

Biasanya, tanaman dengan daun lebar dan besar akan membutuhkan banyak air, tujuannya agar pertumbuhannya lebih maksimal. Sedangkan untuk tanaman berdaun sedang butuh takaran air sesuai dengan ukurannya dan begitu pula dengan tanaman berdaun mini.

Bukan hanya takarannya saja, kamu juga bisa melakukan penyiraman tanaman saat pagi hari karena sangat bagus untuk meningkatkan kelembaban tanah. Sedangkan saat sore hari, nggak disarankan melakukan penyiraman karena pada waktu itu tingkat kelembaban tanah sudah tinggi dan bisa mempengaruhi kualitas daun.

5. Pakai Alat yang Tepat

Banyak orang yang melakukan penyiraman menggunakan gayung atau ember berukuran besar, hal ini sebenarnya harus mulai dihentikan karena bisa saja jumlahnya terlalu berlebihan buat tanaman. Makanya itu, disarankan menggunakan watering can karena bisa mengeluarkan air pada takaran normal untuk tanaman.

(Tim)

Kategori :