Walau para penduduk surga tetap makan dan minum, Nabi Muhammad dalam sebuah hadist mengatakan kondisi mereka suci. Penghuni surga tidak buang air besar ataupun buang air kecil, sebagaimana sabdanya yang berbunyi:
"Penghuni surga makan dan minum, tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar, dan tidak pula buang air kecil. Makanan mereka menjadi sendawa yang beraroma misik. Mereka selalu diilhamkan bertasbih dan takbir sebagaimana kalian diilhamkan bernapas." (HR Muslim)
Untuk makanan yang dihidangkan pertama kali pada penghuni surga ialah hati paus. Dari Abdullah bin Salam RA bertanya kepada Nabi SaW pada awal kedatangannya di Madinah.
BACA JUGA:Bukan Diet, tapi Ini 5 Olahraga yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
"Apa makanan yang pertama-tama dimakan oleh penghuni surga?"
Rasulullah SAW pun menjawab, "Bonggol hati ikan paus." (HR Bukhari)
Selain dari hati ikan paus, makanan lain yang diberikan pada penghuni surga ialah daging burung. Dalam surah Al Waqiah ayat 21 Allah SWT berfirman,
وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ
Artinya: "dan daging burung yang mereka sukai."
Ibnu Abbas menafsirkan ayat di atas bahwa daging burung termasuk di antara perkara yang disukai dan diinginkan. Maksudnya, bila seorang penghuni surga menginginkan daging burung, saat itu juga burung yang terbang jatuh di hadapannya hingga berbentuk makanan siap saji.
BACA JUGA:Gak Perlu Perawatan Mahal, Cukup Gunakan Masker Minyak Kelapa, Rambut Kering Bisa Teratasi
Dalam riwayat lain dikatakan hal serupa. Dari Tsauban RA, ia menceritakan ada seorang Yahudi bertanya pada Rasulullah SAW, "Apa yang dihidangkan kepada mereka saat memasuki surga?"
Rasulullah menjawab, "Hati ikan paus,"
Orang itu bertanya lagi, "Lalu apa makanan mereka setelah itu?"
Rasulullah menjawab, "Mereka disembelihkan lembu jantan surga yang dimakan dari bagian-bagian ujungnya,"
Orang itu bertanya lagi, "Lalu apa minuman mereka?"