Oli motor merupakan salah satu komponen yang vital pada sepeda motor. Oli berfungsi sebagai pelumas mesin motor, menjaga komponen motor agar tidak karatan, menjaga kebersihan mesin motor, dan juga menjaga suhu mesin motor. Berdasarkan fungsinya tadi, oli berperan penting dalam kinerja dan performa dari motor itu sendiri.
Mengingat pentingnya komponen ini, maka ketika terjadi masalah tentu akan mengganggu kinerja mesin motor. Hal yang sering dikeluhkan ialah oli motor yang cepat habis. Hal tersebut otomatis akan dapat mengurangi kinerja mesin dari motor itu sendiri dan suara mesin pun akan menjadi lebih kasar.
BACA JUGA:Jangan Gegabah Pakai Shopee Paylater, Ini 6 Risiko Jika Tidak Bayar Tagihan Tepat Waktu
Penyebab oli motor yang cepat habis dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mengetahui apa saja penyebab oli motor cepat habis, simak penjelasannya di bawah ini.
Menggunakan motor secara tidak normal
Jika kamu sering menggunakan motor secara tidak normal, kamu perlu hati-hati. Pasalnya hal ini menjadi penyebab oli menjadi cepat habis. Penggunaan motor yang tidak normal yang maksudnya adalah ugal-ugalan dan kasar.
BACA JUGA:Cara Aktivasi dan Prosedur BCA Paylater, Akses Lewat myBCA Limit Pinjaman Sampai Rp20 Juta
Pada saat kamu mengendarai sepeda motor dengan gas penuh, akan membuat oli motor cepat berkurang. Akibat adanya pergerakan throttle tanpa aturan. Dengan kamu mengendarai motor secara ugal-ugalan dan kasar, akan membuat mesin motor cepat panas dan mengakibatkan oli mesin menjadi cepat menguap.
Untuk mengantisipasi kebocoran oli karena hal ini, kamu disarankan untuk berkendara secara beraturan. Tidak menggunakan gas secara penuh dan mengetahui kapan harus memacu motor secara cepat atau pelan. Selain untuk mengantisipasi kebocoran oli, cara ini juga dapat menjaga mesin agar tetap bisa bekerja secara stabil.
Adanya kebocoran pada seal oli
Seal yang bocor otomatis akan membuat oli motor cepat habis. Kebocoran seal biasanya disebabkan karena masa pakai seal oli yang sudah lama, sehingga mengalami pengeroposan atau sudah tidak rapat lagi. Selain itu, kebocoran juga bisa terjadi karena pengisian oli yang melebihi kapasitas.
BACA JUGA:Belanja Online Pakai OVO Paylater Bisa Sampai Rp10 Juta Lho, Pahami Syarat dan Ketentuannya
Oli yang berlebihan akan menyebar ke ruang karburator dan bagian filter udara. Oli yang masuk ke ruang karburator akan terbakar, sehingga knalpot akan menghasilkan asap berwarna putih.
Solusi untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan memastikan seal oli dilakukan dengan benar supaya bisa pas dan mempunyai daya cengkram kuat, sehingga menghindari kebocoran. Pastikan juga seal oli tidak dalam kondisi penyok agar diameternya tidak berubah.
Terjadi penguapan pada oli mesin
Oli mesin yang menguap akan membuat oli tersebut menjadi cepat habis. Penguapan ini biasanya terjadi karena terkena panas pada saat motor sedang digunakan.