BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil (PPNPNS) Bawaslu Se-Provinsi Bengkulu jumat (6/1) menggelar aksi solidaritas di halaman kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu. Mereka menolak rekrutmen PPPK yang sekarang digelar Bawaslu RI.
BACA JUGA:Update Kasus Norma Risma: Mantan Suami Muncul, Ungkap Sisi Negatif Risma
Aksi digelar secara nasional di seluruh provinsi. Penolakan ini dikarenakan seleksi PPPK tidak mengakomodir PPNPNS Bawaslu yang telah mengabdi.
Rekrutmen PPPK dilingkungan Bawaslu dibuka secara umum dengan formasi pendidikan yang telah ditentukan. Sedangkan pendidikan PPNPNS Bawaslu tidak linier sehingga tidak bisa ikut seleksi PPPK.
BACA JUGA:Ungkap Kasus Penipuan Online Ratusan Juta, Satreskrim Polresta Bengkulu Terima Penghargaan
Aksi solidaritas ini berjalan damai dan penuh kekeluargaan, dipimpin Koordinator Solidaritas PPNPNS Bawaslu se-Provinsi Bengkulu, Jarry Restu Amanda.
Dalam aksi ini massa menyampaikan beberapa tuntutan.
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Tersenyum, Raih 3 Penghargaan Tingkat Nasional
Berikut poin pernyataan sikap penolakan rekruteman PPPK Bawaslu dari Forum Komunitas Pegawai Honorer Bawaslu se–Provinsi Bengkulu.
1. Penerimaan yang dimaksud adalah umum tanpa memperhatikan pengabdian PPNPNS yang selama ini mengabdi untuk Bawaslu.
BACA JUGA:Kening Guru Benjol, Mantan Siswa Pelaku Pemukulan Diancam Tipiring
2. PPNPNS sudah mengabdi 3 sampai dengan 5 tahun lebih untuk negara “demokrasi”.
3. Kami masih setia dan siap mengabdi untuk Bawaslu.
4. Tahapan Pemilu serentak masih berlangsung dan berjalan dimana PPNPNS juga sebagai salah satu ujung tombak dari Bawaslu.
5. Hampir 80 persen lebih staf PPNPNS Bawaslu status pendidikannya tidak linier, sehingga penerimaan PPPK akan menggeser dan menggantikan semua staf yang telah mengabdi selama ini dari awal dibentuknya Bawaslu.