Salah Dosis Bisa Bikin Sawit Kerdil, Pahami Dosis NPK pada Kelapa Sawit dengan Tepat

Minggu 05-11-2023,21:08 WIB
Reporter : Tim

1. Fase Pembibitan (1-12 Bulan)

Pada fase ini, kamu perlu menggunakan pupuk NPK 15-15-6-4 yang mengandung N & P lebih tinggi. Hal ini karena fokus utama dalam pembibitan adalah mendukung pertumbuhan awal bibit serta pembentukan akar dan batang. Adapun dosis yang dianjurkan adalah 30gr/pohon untuk bibit 1-3bulan, dan 75gr/pohon untuk bibit 4-12 bulan. Aplikasikan pupuk setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan sedalam 3-5cm pada tanah.

BACA JUGA:Waspadai Penyakit Tunas Daun Kelapa Sawit Membusuk, Ini Penangkalnya

2. Fase Tanaman Belum Menghasilkan (1-3 Tahun)

Memasuki fase tanaman belum menghasilkan atau TBM, kamu perlu menggunakan pupuk NPK 12-12-17-2+TE agar pertumbuhan vegetatif dapat ditingkatkan. 

Adapun anjuran dosis yang harus diberikan adalah 2-2,5kg/pohon yang dibagi menjadi 2-3 kali pemupukan dalam 1 tahun. Caranya dengan membenamkan pupuk ke dalam tanah sedalam 10-15cm atau menyebarkan pupuk di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.

3. Fase Tanaman Menghasilkan (4 – >20 Tahun)

Jika tanaman kelapa sawit sudah memasuki fase tanaman menghasilkan, kamu bisa menggunakan pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B. Pemilihan pupuk tersebut tergantung pada karakter tanah dengan unsur hara K yang dominan untuk meningkatkan produksi buah.

Adapun anjuran dosisnya adalah 2-2,5kg/pohon untuk tanaman 4-8 tahun, 3-4kg/pohon untuk 9-13 tahun, 2-3,5kg/pohon untuk 14-20 tahun, dan 2-3kg/pohon untuk tanaman menghasilkan di atas 20 tahun. Dosis tersebut harus dibagi menjadi 2 kali pemupukan dalam 1 tahun dan diaplikasikan dengan cara dibenamkan dalam tanah sedalam 10-15cm atau disebarkan di sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk.

 

(Tim)

Kategori :