BENGKULU,RBTVCAMKOHA – Miris dialami oleh sopir truk bernama Loni Suprianto warga Kelurahan Surabaya kota Bengkulu yang menjadi korban pencurian sekitar satu minggu lalu (24/10).
Dengan kondisi sulit mendapatkan bbm jenis bio solar dan mesti mengantri semalaman di SPBU. Loni harus gigit jari karena tangki truk miliknya yang sudah terisi penuh solar, ternyata dikuras habis oleh pencuri.
Kunci Tangki BBM truk korban dibobol--
Mirisnya, pencurian tersebut terjadi dikediamannya sendiri. Truk berwarna merah yang terparkir didepan rumah, ternyata sudah dijamah maling yang berjumlah dua orang pada subuh hari.
BACA JUGA:Ratusan Ikan Mati di Pantai Indah Mukomuko, Ini Penyebab Hewan Laut Terdampar
Pengakuan Loni, selain menguras tangki minyak truknya itu, pelaku pencurian juga mengambil dongkrak yang tersimpan didalam kotak kunci atau peralatan. Aksi pencurian itu baru disadari oleh korban saat sedang duduk di teras rumah dan melihat ada sejumlah kunci-kunci miliknya sudah berada dibawah kolong truknya.
BACA JUGA:Bukan Fenomena Alam, Ratusan Ekor Ikan Terdampar di Bibir Pantai Indah Mukomuko
Curiga melihat kunci-kunci berserakan dibawah kolong, Loni pun mengecek dan baru diketahui alat bernama dongkrak dan aki mobil sudah hilang.
“Lagi duduk di teras, trus lihat ada kunci-kunci di kolong truk, pas diperiksa rupanya aki sama dongkrak sudah hilang, solar pun dikuras oleh maling tuh," ujar Loni.
Berdasarkan rekaman cctv milik tetangga disekitar rumahnya, awalnya pelaku beraksi seorang diri, kemudian datang rekannya untuk membantu membawa sejumlah barang curian tersebut.
“Kalau dari CCTV yang berada di rumah tetangga, pelaku menuju ke rumah saya sendirian dann berjalan kaki sekitar pukul 03.30 WIB. Kemudian pelaku mengambil barang pada pukul 04.00 WIB menggunakan motor dan berdua dengan temannya,” tutup Loni.
BACA JUGA:Truk Box Hantam Jembatan di Seluma, Begini Nasib Sopir dan Kernetnya
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih dari dua juta rupiah. Selain itu, kasus pencurian ini sudah di laporkan ke pihak kepolisian dan sedang dalam penyelidikan.