NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kebun sawit yang subur dan berbuah lebat hasil dari proses awal yang telah benar. Seperti pengolahan lahan, pemilihan bibit, proses tanam dan perawatannya.
Dalam membuka kebun sawit, faktor bibit sangat menentukan. Jangan pernah asal-asalan memilih bibit kalau tidak mau rugi. Apalagi saat ini banyak orang yang menjual bibit sawit yang tidak unggul.
Lantas bagaimanakah cara mengenali bibit sawi tunggul? Simak penjelasan berikut ini!
1. Bentuk Tunas kecambah biji kecil
Ukuran biji kelapa sawit yang unggul memiliki biji yang tidak terlalu kecil, berbentuk lonjong dan tidak terdapat lubang. Bibit kelapa sawit memiliki bentuk kuncup yang baik, kuncup normal dan warna putih bersih.
Jangan memilih bibit yang cacat dengan ciri pucuk hitam kecokelatan, layu dan terlihat jamur.
BACA JUGA:Jangan Telat Bayar Tagihan Shopee PayLater? Hati-hati BI Checking
2. Bentuk batang dan daun
Ukuran batang 1/3, sehingga akan kuat saat ditanam, karena calon akar dan bibit yang tidak sesuai ukuran tidak dapat tumbuh optimal dengan ukuran radikula yang panjang Pembentukan anak daun yang baik juga merupakan salah satu ciri benih unggul.
Pastikan benih yang Anda pilih memiliki daun normal yang lebar, tidak keriput, tidak pucat.
3. Tempurung Bibit Sawit unggulan
Pastikan keadaan tempurung bibit kelapa sawit berwarna hitam gelap, tanpa serat jamur dan tanpa retakan. Hal ini karena retakan pada cangkang benih kelapa sawit sangat mempengaruhi pertumbuhannya setelah ditanam. Karena cangkang yang licin adalah yang terbaik.
BACA JUGA:Cukup Pakai Hp Tagihan Shopee PayLater Lunas, Simak Cara Mudah Berikut
4. Batang bagian bawah
Kondisi batang bagian bawah pada jenis bibit sawit gemuk dan pendek, dengan ukuran calon batang bibit kelapa sawit yang bagus antara 3 meter. Dan jangan memilih yang tipis dan besar karena nutria tidak optimal