Proses ini mungkin menjadi kunci keawetan tambalan Anda. Sebab, pada proses akhir ini Anda melakukan proses penambalan untuk kedua kalinya agar hasil tambalan menjadi semakin kuat, tidak mudah mengelupas, dan awet.
Lakukan cara sama persis seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jangan lupa juga untuk kembali mengeringkan hasil tambalan tersebut.
Untuk memaksimalkan proses pengeringan, sebaiknya Anda melakukan semua langkah – langkah tersebut di musim kemarau.
Karena pada musim kemarau biasanya memiliki cuaca terik yang bisa mempercepat proses pengeringan.
BACA JUGA:Waspada Bibit Sawit Palsu, Ketahui Ciri-ciri Serta 4 Dampak Kerugian Menggunakan Bibit Sawit Palsu
Jika ingin lebih cepat lagi, Anda bisa menggunakan blower untuk membantu pengeringan semakin cepat.
Itu tadi lah cara mengatasi tandon air yang bocor, ternyata tandon yang mengalami kebocoran dapat di akibatan oleh berbagai penyebab.
Adapun penyebab tandon air bocor yaitu:
- Melubangi tandon air
Melubangi tandon air salah satu cara yang sering dilakukan banyak orang.
Sebab, ingin mempercepat debit air dari tandon ke kran, bahkan menggunakan alat dan cara asal-asalan tanpa perhitungan.
Padahal, cara tersebut berisiko besar yang membuat tandon air bocor. Selain itu dengan melubangi tandon sendiri biasanya garansi tidak berlaku atau hangus.
BACA JUGA:Ketahui 5 Penyebab Penyakit Patah Pangkal Pelepah Sawit dan Solusinya
- Pondasi tidak rata atau berbatu
Apabila tandon yang terisi air ditempatkan di pondasi tidak rata atau berbatu, maka hal tersebut dapat membuat tekanan beban tandon akan menyebabkan pengikisan pada dasar tandon air
Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan tandon air terpasang di pondasi yang rata. Bukan tanpa alasan, hal tersebut bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih cepat.