Dengan begitu Anda jadi ingat kapan terakhir kali mengganti oli transmisi dan gardan. Sebab keduanya sudah diganti bergantian.
BACA JUGA:Jangan Salah, Oli Motor Matic 0,8 L, Bila Berlebih Motor Bisa Overheat
Biasanya setelah mengganti oli transmisi dan oli gardan akan lebih mudah saat hendak memindahkan gigi persneling.
Jika kamu mengalami susah masuk gigi, coba dulu ganti oli transmisinya ya.
Biaya yang harus dikeluarkan juga tidak besar, kok, karena oli transmisi biasanya hanya membutuhkan 1 liter hingga 1,2 liter oli saja.
Oli gardan biasanya memerlukan oli 2 liter hingga 2,5 liter. Biaya yang dikeluarkan tergantung dengan oli yang dibeli oleh sang pemilik mobil.
BACA JUGA:Hai Vario Lovers, Ini Cara Periksa dan Ganti Oli Honda Vario 125 Kesayanganmu
Ada oli yang per liternya seharga Rp80 ribu, ada juga yang seharga Rp150 ribu. Tergantung pemilik mobil memilih oli yang mana.
Oli transmisi biasanya memakai oliSAE di angka 40, 80 atau 90. Sedangkan untuk oli gardan biasanya memakai SAE 90 sampai 140 API GL5.
2. Dengung dari Transmisi
Jika sedang berkendara mendengar bunyi dengung dari bagian bawah mobil, bisa jadi itu berasal dari transmisi. Transmisi yang sudah berdengung sudah seharusnya dicek.
Dengung dari transmisi ini berasal dari persinggungan antar gir yang ada di dalam transmisi. Biasanya bunyi dengung berasal dari oli transmisi yang kualitasnya sudah menurun.
BACA JUGA:Jangan Tergiur Harga Murah di Pasaran, Ini 5 Cara Bedakan Oli Matic Asli dan Palsu
3. Getaran dari Transmisi
Salah satu ciri oli transmisi mobil manual yang sudah jelek adalah menimbulkan getaran. Persneling terasa bergetar-getar saat sedang posisi idle atau stasioner.
Sebenarnya efek getaran ini bisa berasal dari berbagai macam faktor. Salah satunya adalah oli transmisi atau bisa juga berasal dari mounting transmisi yang sudah mulai rusak.