NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap yang bernyawa akan menemui kematian. Hewan, tumbuhan maupun manusia. Semuanya akan menemui kematian.
Karena setiap orang pasti dihampiri ajal, persoalannya sekarang kematian seperti apa yang akan kita dapati.
Umat Islam mengenal kematian yang husnul khatimah atau baik akhirnya. Kematian seperti ini yang dirindukan umat Islam. Seperti meninggal dunia saat membaca al quran, saat sholat atau saat bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
BACA JUGA:Lulusan D3 - S2 Merapat, PT KAI Buka Rekrutmen Untuk 6 Formasi Ini
Sebaliknya, umat Islam juga mengenal kematian yang khusnul khatimah atau buruk akhirnya. Kematian ini seperti ajal menjemput saat melakukan maksiat atau perbuatan dosa lainnya.
Bicara soal kematian, KH Bahaudin Nur Salim atau Gus Baha pernah menjelaskan kematian yang akan dijamin masuk surga.
Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menjelaskan ada beberapa macam kematian yang orangnya akan mendapatkan surga Allah SWT. Jenis kematian ini tidak ubahnya seperti mati syahid.
"Jihad merupakan perjuangan atau bisa juga dimaknai arti lain yakni sungguh–sungguh dalam bersusah payah," kata Gus Baha.
BACA JUGA:Cara Lolos Ikuti Seleksi PPPK Guru Kelas 2023, 7 Tips Ini Bisa Disimak
Menurut Gus Baha, semenjak ada orang yang memiliki pola pikir ekstrimis, jihad mulai dimaknai perang.
"Padahal maksudnya seseorang yang sedang berperang itu tentu dalam kesungguhan dan kesusahan sebab perang," ucap Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menyebutkan golongan orang yang mati syahid dan dijamin masuk surga menurut Nabi.
1. Orang yang mati karena wabah penyakit.
2. Orang yang terkena penyakit perut.
3. Orang yang terbunuh karena mempertahankan agamanya.