4. Orang yang terbunuh karena membela harta yang dimilikinya untuk mempertahankan keluarganya.
5. Orang yang terbunuh dalam melakukan peperangan fisabilillah.
6. Orang yang mati dalam melakukan peperangan fisabilillah sekalipun tidak terbunuh, misalnya jatuh dari kudanya.
BACA JUGA:Daftar Perusahaan BUMN Buka Lowongan Kerja Bulan November, Lulusan SMA Bisa Daftar
7. Orang yang mati lemas -mati tenggelam dalam air atau kekurangan oksigen itu pun syahid.
8. Orang yang terbunuh karena membela darahnya yakni mempertahankan diri karena hendak dibunuh oleh seseorang
9. Orang yang mati karena kerobohan pohon, rumah dan lain-lain.
10. Orang yang mati karena menjaga kehormatan mereka.
Perjalanan Manusia di Alam Kubur
Sementara itu dalam kajian lain, Buya Yahya menjelaskan tentang perjalanan di alam kubur.
Dalam salah satu pengajian Buya Yahya, awalnya seorang ibu-ibu yang bertanya melalui via telepon. Ibu tersebut mulanya menanyakan persoalan yang sedang marak terjadi belakangan ini, banyak yang melakukan penelusuran tempat-tempat angker.
Sehingga tak jarang orang yang melakukan mediasi di tempat angker tersebut mengakui telah melakukan kontak atau terhubung dengan arwah-arwah orang yang sudah meninggal.
Ibu itu lalu bertanya kepada Buya Yahya,
"Bagaimana sebetulnya perjalanan ruh setelah terlepas dari badan seorang manusia, apakah dia langsung dihadapkan ke surga atau neraka?"
BACA JUGA:Katanya Selama 40 Hari Setelah Kematian, Roh Seseorang Masih Tinggal di Rumah, Begini Penjelasannya
Buya Yahya, mula-mula membuka pembicaraannya dengan mengatakan bahwa, seluruh kejanggalan-kejanggalan dalam hidup ini akan diselesaikan dengan rumus.