BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus Pembunuhan dengan korban Mandani (23) warga Kebun Tebeng Kota Bengkulu, masih ditelusuri pihak kepolisian.
BACA JUGA:Dikejar Sampai ke Rumah, Pemuda Tewas Dibun4uh
Pasca kejadian, Tim Resmob Macan Gading bersama Satreskrim Polresta Bengkulu terus bekerja memburu pelaku.
BACA JUGA:Pemuda Kebun Tebeng Meregang Nyawa di Kamar Mandi, Ditemukan Luka di Dada
Kapolresta Bengkulu, AKBP. Andi Dady melalui Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau memastikan pihaknya akan terus memburu pelaku sampai dapat.
"Tim Resmob Macan Gading Polresta masih di lapangan, memburu pelaku," singkat Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP. Welliwanto Malau.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Sempat Mau Menyerang Orang Tua Angkat Korban
Sebelummya, Revi Yanti, orang tua angkat korban menyampaikan ciri-ciri pelaku pembunuhan ini. Kata Revi, pelakunya berbadan besar dan berkulit putih.
"Pelaku ciri-ciri besar dan putih yang menggenggam senjata tajam," beber orang tua angkat korban.
Peristiwa berdarah ini terjadi saat orang tua angkat korban, Andrisol terbangun ketika mendengar ada suara ribut. Ketika membuka pintu, korban Mandani sudah terluka.
Korban kemudian masuk ke dalam rumah. Hanya beberapa detik, orang tua angkat korban juga melihat pelaku di depan rumahnya.
Pelaku terlihat memegang senjata tajam dan diduga dalam kondisi mabuk.
Orang tua angkat korban sempat bertanya kepada pelaku "ada apa?". Namun pelaku malah berusaha menyerang orang tua korban serta anggota keluarga yang lain.
Mengetahui bahaya mengancam, ibu angkat korban yang kaget dengan kejadian ini langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu lah yang membuat pelaku pergi meninggalkan lokasi dengan menaiki sepeda motor bersama dengan teman -temannya yang diperkirakan lebih dari 5 orang.