NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Air bersih yang sudah disimpan dalam tandon air pada dasarnya akan digunakan dalam berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari minuman, mandi, mencuci, memasak, dan lain sebagainya.
Jika tandon ini jarang dibersihkan maka air yang ada didalmnya tidak higenis untuk dimanfaatkan karena bisa menggangu kesehatan baik itu terhadap pencernaan hingga penyakit kulit , maka sangat penting untuk melakukan perawatan tandon secara rutin.
BACA JUGA:Selain Enak, 5 Resep Minuman Kunyit Berikut Baik untuk Daya Tahan Tubuh
Sebab, dalam menjaga kebersihan tandon air secara rutin dapat memastikan bahwa seluruh anggota keluarga memiliki akses terhadap air bersih setiap saat.
Hal ini lah investasi yang sangat terjangkau namun sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan keamanan bagi keluarga.
BACA JUGA:Pemprov Terima Usulan Nama Baru Pj Sekda Kota
Adapun berbagai bakteri yang akan muncul jika tandon air tidak dibersihkan secara rutin adalah sebagai berikut:
- Lumut
Lumut salah satu bakteri yang berpotensi mengganggu kesehatan, khususnya pencernaan bila diminum dalam jangka waktu lama. Seperti sakit perut, diare, serta berbagai masalah pencernaan lainnya.
Biasanya lumut akan tumbuh dalam penampungan air bersuhu lembab, serta terkena sinar matahari, karena tempat tersebut memberikan suhu ideal untuk pertumbuhan lumut.
BACA JUGA:Segera Daftar, PT Sinar Sosro Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA atau SMK
- Anabaena
bakteri anabena juga dapat ditemukan didalam tandon air yang kotor, tetapi bakteri ini dapat diatasi bila disaring.
Nah, jika air tandon sudah sangat tercemar dengan berbagai bakteri tersebut, maka mengetahui cara membersihkannya sangat penting untuk dilakukan.
BACA JUGA:BMKG Sebut Potensi Hujan 13-18 November 2023, Ini Daftar Wilayahnya