Seseorang yang mengidap serangan jantung mungkin mengalami gejala, seperti:
1. Tekanan yang tidak nyaman dan timbul rasa sakit pada bagian tengah dada;
2. Rasa sakit di dada menyebar ke bahu, punggung, leher, hingga perut bagian atas;
3. Sesak napas;
4. Sakit kepala ringan, pusing, hingga pingsan;
5. Berkeringat dan mual.
BACA JUGA:Segudang Manfaat Air Daun Serai Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Atasi Tekanan Darah Tinggi
Serangan jantung menyebabkan nyeri dada selama lebih dari 15 menit, tetapi mungkin juga tidak menimbulkan gejala tersendiri. Selain gejala-gejala di atas, pengidapnya mungkin mengalami gangguan pencernaan, nyeri leher, hingga sakit rahang yang persisten. Gejala ini juga dapat jauh sebelum serangan jantung terjadi.
Setelah mengetahui gejalanya, kamu harus tahu cara untuk melakukan pertolongan pertama pada pengidap serangan jantung secara tiba-tiba. Hal ini dapat mencegah komplikasi yang tidak diinginkan untuk terjadi.
Berikut ini beberapa cara untuk melakukan pertolongan pertama pada serangan jantung, yaitu:
1. Coba minta orang tersebut untuk duduk, beristirahat, dan tetap tenang dengan mengambil napas secara teratur. Kamu harus mengendurkan pakaiannya apabila terlalu ketat.
2. Kamu dapat memberikan aspirin agar mengembalikan jantung kembali normal. Tetapi kamu harus mengetahui apakah orang tersebut alergi terhadap aspirin atau dilarang oleh dokter untuk mengonsumsi obat tersebut.
3. Seseorang yang mengidap gangguan pada jantung pasti mempunyai nitrogliserin. Kamu memberikan obat tersebut sesuai dengan petunjuk dari dokter. Jangan berikan obat yang dimiliki orang lain karena mungkin saja dosisnya berbeda.
4. Kamu dapat melakukan CPR jika orang tersebut tidak sadarkan diri. Setelah itu, kamu dapat menelpon rumah sakit terdekat untuk penanganan lanjutan. Lakukan terus CPR hingga orang tersebut sadar atau bantuan datang.
Serangan jantung sangat erat kaitannya dengan nyawa seseorang. Pada dasarnya, serangan jantung juga bisa disembuhkan, baik dengan jalur medis maupun cara yang sederhana seperti memperbaiki gaya hidup. Berikut ini cara-cara yang bisa kamu tempuh secara medis: