Ada Risiko Kena Serangan Jantung saat Tidur, Begini Cara Pencegahannya

Senin 13-11-2023,20:24 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

5. Dapatkan sinar matahari yang cukup

Sinar matahari menyebabkan tubuh membuat melatonin, hormon alami yang membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda tetap teratur. Seseorang harus menghindari "cahaya buatan" yang berasal dari gawai, terutama pada jam-jam sebelum tidur.

6. Minimalisasi stimulan yang mengganggu tidur

Alkohol, makanan tinggi lemak atau gula, dan kafein harus dicegah pada malam hari karena dapat mengganggu tidur. Penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan juga dapat mengganggu tidur.

BACA JUGA:16 Tanggal Lahir Ini Dilindungi Eyang Semar, Ramalannya Mereka Jadi Orang Kaya

7. Mengelola kecemasan dan stres

Stres dapat membuat Anda sulit tidur. Individu akan memiliki kemampuan untuk tidur lebih nyenyak ketika mereka produktif dan optimis.

8. Ciptakan ruang tidur yang nyaman

Pastikan ruangan gelap dan tenang, memiliki suhu yang nyaman, dan memenuhi tuntutan suhu dan kenyamanan

 

Serangan Jantung saat Olahraga

Serangan jantung bisa menimpa setiap saat. Bahkan banyak orang yang mengalami hal ini ketika sedang olahraga.

Ketika sedang olahraga, kerja jantung ikut meningkat, sehingga risiko terkena serangan jantung saat olahraga pun bertambah.

Meski begitu, risikonya dinilai tidak terlalu besar bagi kamu yang terbiasa berolahraga. Menurut American College of Cardiology, risiko kena serangan jantung saat olahraga meningkat 56 kali lipat pada orang yang tidak biasa melakukan aktivitas fisik.

BACA JUGA:Misterius Namun Bisa Diajak Bercanda, Ini Ciri Orang Berkhodam Eyang Semar

Lalu, apa saja tanda serangan jantung saat olahraga yang mungkin terjadi?

Kategori :