Menjelang pendaftaran DPD, Mahyudin masih fifty-fifty. Sampai menjelang pendaftaran ditutup, Mahyudin yang sedang berada di Jakarta disuruh pulang. “Sayo ado di Jakarta, sayo disuruh balik. Untuk daftar. Setelah itu sayo balik lagi ke Jakarta,” katanya.
Rupanya sejak pertemuan awal, semua tokoh sudah bergerak mengumpulkan semua persyaratan pencalonan DPD. Mahyudin tinggal daftar. “Waktu itu sayo betul-betul dibantu. Ado pakai kendaraan sendiri. Mereka cuma minta minyak,” tambah Mahyudin.
BACA JUGA:Kepala DLH Kota Bengkulu: Tidak Semua Sampah Tanggung Jawab Pemkot
Dukungan Zulkarnain Dali bersama para tokoh masyarakat Lembak tidak sia-sia. Mahyudin akhirnya terpilih sebagai anggota DPD periode 2004 – 2009. Dia menjadi tokoh Lembak pertama menjadi senator.
Penulis adalah wartawan senior di Bengkulu